SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

[SPFM], Kisah sedih kembali menimpa Tenaga Kerja Wanita kita di luar negeri. Adalah Ruyati binti Sapubi, seorang TKW yang bekerja di Arab Saudi, dieksekusi pancung, Sabtu 18 Juni lalu. Ruyati dihukum pancung karena membunuh majikannya. Padahal pembunuhan itu dilatarbelakangi oleh penyiksaan dari sang majikan yang diterima Ruyati.

Pemerintah dituding kecolongan lagi. Kementrian luar negeri beralasan mereka tidak mendapat pemberitahuan terlebih dahulu sehingga eksekusi itu terjadi. Ruyati meninggal tanpa mendapat pembelaan hukum yang seharusnya dia teraima. Saat ini, dikabarkan ada puluhan TKI yang juga menanti vonis. Akankah mereka bernasib seperti Ruyati?

Bagaimana Anda melihat kiprah Pemerintah dalam melindungi TKI? Langkah apa yang mestinya ditempuh agar kasus ini tidak lagi terjadi?

Sampaikan komentar anda di Dinamika 103, edisi Senin (20/6). Pendapat bisa disampaikan melalui SMS di 081 226 103 103 atau 0817 444 104, maupun melalui telpon (0271) 739 367 dan 739 389. [SPFM/Dtp]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya