Solopos.com, WONOSOBO — Meruwat bocah berambut gimbal atau gembel menjadi tradisi rutin yang dilakukan penduduk di dataran tinggi Dieng, sebagai wujud kepercayaan, sekaligus merawat dan melestarikan budaya kejawen. Sabtu (3/9/2022), Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo memangkas rambut bocah bajang, sebutan anak berambut gimbal itu, di gelaran Dieng Culture Festival (DCF) 2022.
Adila Syifa Azahra, salah seorang bocah bajang, meminta secara khusus rambut gimbalnya dipotong oleh Ganjar. Anak berusia enam tahun itu adalah satu dari 15 anak yang mengikuti festival. Adat yang berlaku di kawasan itu, setiap anak memiliki permintaan yang harus dipenuhi.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.
