Solopos.com, JAKARTA – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengajak seluruh Bupati dan Wali Kota seluruh Indonesia melakukan unjuk rasa menolak Pilkada lewat DPRD yang sedang dibahas dalam RUU Pilkada oleh parlemen.
“Saya mengajak bahwa kita meluangkan waktu, meluangkan energi, bubar dari sini jalan 10 menit ke Bundaran HI unjuk rasa, sampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia, Bupati Wali Kota mendukung sepenuhnya pilkada langsung,” katanya dalam Rakornaslub Apkasi-Apeksi di Jakarta, Kamis (11/9/2014).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ridwan Kamil merupakan salah satu pemimpin daerah yang menolak RUU Pilkada dipilih secara tidak langsung lewat DPRD. Menurutnya, apabila pemilihan tidak langsung maka orang biasa seperti dirinya tidak bisa masuk dalam jajaran Wali Kota.
“Saya bukan artis terkenal dan bukan kader partai yang diprioritaskan, saya PNS dosen ITB,” ujarnya.
Latar belakang profesi tersebut awalnya menyulitkan meraih dukungan partai politik sebagai kendaraan mengikuti Pilkada. Hasil survei pun hanya mendapat dukungan masyarakat 7%, namun tetap nekat untuk bertarung memenangkan Pilkada dengan calon lain.
“Dengan modal 7% akhirnya saya door to door sampaikan gagasan dan menang satu putaran menjadi 45%,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
