RUU PILKADA : Ini Surat Pernyataan Unik Ridwan Kamil Tolak Pilkada Lewat DPRD

Solopos.com, JAKARTA — Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) menggelar rapat koordinasi luar biasa untuk menolak pilkada melalui DPRD. Salah satu kepala daerah yang menjadi motor penolakan itu adalah Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.

Bersama para bupati dan wali kota se-Indonesia, Ridwan Kamil menandatangani surat pernyataan penolakan terhadap pilkada lewat DPRD. Meskipun isi surat pernyataan yang ditandatangi seluruh anggota Apkasi dan Apeksi itu sama, Ridwan menandatangani surat itu dengan cara yang berbeda.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ridwan Kamil membubuhkan tanda tangannya di bagian bawah surat pernyataan itu. Tak hanya itu, dia juga menambahkan gambar dirinya yang merupakan hasil coretannya sendiri di samping kolom tanda tangan. Surat pernyataan itu difoto dan dia unggah ke akun Twitternya.

Surat pernyataan Ridwan Kamil menolak pilkada lewat DPRD. (Istimewa/Twitter)

“scr resmi saya menyatakan MENDUKUNG pilkada langsung ol rakyat. UUD 1945 nyatakan ‘Kedaulatan ada di tangan rakyat’,” kicau Ridwan Kamil di akun @ridwankamil bersama foto surat pernyataan tersebut.

Selain itu, Ridwan juga mengunggah foto-foto aksi anggota Apkasi dan Apeksi menolak pilkada lewat DPR yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, siang ini. “Para bupati dan walikota yg tergabung dalam apkasi dan apeksi resmi mendukung pilkada langsung,” kicaunya.

Rencananya, bupati dan wali kota se-Indonesia yang tergabung dalam Apkasi dan Apeksi batal menggelar demo di Bundaran HI, Jakarta Pusat, siang ini karena tidak dapat izin. Mereka pun menggelar aksi di dalam hotel.

Dilaporkan Detik, pada saat sesi foto usai rapat luar biasa, Wali Kota Ridwan Kamil meminta agar poster-poster penolakan terhadap pilkada lewat DPRD. Para bupati dan wali kota di lokasi itu pun langsung beraksi layaknya demonstrasi.

Ridwan cs terlihat mengangkat poster-poster di karton putuh bertuliskan penolakan terhadap pilkada lewat DPRD. Beberapa di antaranya bertuliskan, ‘jangan pasung demokrasi’, ‘pilkada langsung harga mati’, ‘tolak pilkada DPRD’, ‘Pilkada DPRD Rampok Hak Rakyat’, dan lain-lain.

Mereka semua tampak bersemangat mengangkat poster-poster itu tinggi-tinggi. Ketua Umum Apeksi Vicky Lumentut yang juga Wali Kota Manado juga ikut memegang poster-poster itu di samping Ridwan Kamil.