SOLOPOS.COM - (Thinkstock)

(Thinkstock)

Siapa tak tahu tomat? Buah berwarna merah oranye ini sangat memikat. Empuk, juicy dengan rasa asam manis dan segar. Kandungan nutrisi tomat sudah dibuktikan khasiatnya dalam beberapa riset, termasuk untuk mencegah stroke.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tomat atau Solanum lycopersicum merupakan tanaman khas Amerika Selatan dan Tengah. Banyak juga tumbuh di Meksiko, Peru dan Indonesia. Ketika masak buahnya berubah dari hijau menjadi merah oranye. Bisa dimakan langsung atau dibuat campuran salad, jus, sup dan makanan lainnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Tomat tergolong sayuran kaya nutrisi. Salah satunya kandungan nutrisinya yang terkenal adalah lycopene. Zat ini merupakan antioksidan, untuk mencegah pembekuan darah di otak yang menyebabkan stroke.

Seperti yang dilansir TimesofIndia hasil penelitian yang melibatkan 1.031 pria di Finlandia menunjukkan adanya kekurangan lycopene dalam darahnya. Mereka dinyatakan memiliki risiko stroke lebih tinggi.

Antioksidan lain juga terkandung di dalamnya, seperti alfa-karoten, beta-karoten, alfa-tocopherol dan retinol. Dalam 100 g tomat terdapat 24 kkal energi, 1,3 g protein, 4,7 g karbohidrat, 1,5 g serat dan 0,5 g lemak.

Jika rutin dikonsumsi bisa mencegah risiko kanker prostat dan membantu menurunkan berat badan. Sedangkan kandungan vitamin C-nya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Departemen Pertanian AS juga menyebukan, seporsi atau satu cangkir tomat cincang mengandung vitamin C lebih dari 25 gram.

Tidak hanya itu, penelitian yang sudah tercatat dalam American Journal of Lifestyle Medicine, menyebutkan tomat juga mengandung kalsium dan vitamin D. Kedua nutrisi ini bermanfaat untuk mencegah osteoporosis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya