SOLOPOS.COM - Ilustrasi debut maskapai Citilink di Solo (Sunaryo Haryo Batu/JIBI/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA — Maskapai penerbangan tarif murah grup Garuda Indonesia, Citilink, akan membuka rute penerbangan Surabaya-Kupang pulang-pergi mulai 27 Oktober mendatang seiring dengan ekspansi ke wilayah Timur Indonesia.

Vice President Marketing and Communication PT Citilink Indonesia Harismawan Yudi mengatakan penerbangan itu dijadwalkan pada 27 Oktober tetapi masih menunggu konfirmasi ulang untuk penjadwalan rute tersebut.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

“Iya rencananya 27 Oktober mendatang, jadi akan re-confirmasi besok pagi [Selasa],” katanya di Jakarta, Senin (21/10/2013).

Penerbangan ke ibu kota provinsi Nusa Tenggara Timur dari ibu kota Jawa Timur itu akan dilakukan setiap hari dengan menggunakan pesawat Airbus 320 berkapasitas 180 penumpang. Dengan penerapan sistem through check-in dari Citilink, penumpang dari Jakarta juga bisa langsung ke Kupang dengan satu tiket.

Adapun rute dari Surabaya saat ini yang dilayani perseroan ialah Surabaya-Balikpapan, Surabaya-Banjarmasin, Surabaya-Denapsar, Surabaya-Makassar, Surabaya-Lombok, dan Surabaya-Batam.

Perseroan sebelumnya sudah menerapkan sistem penerbangan transit through check-in pada sejumlah rute domestik.

Sistem itu diharapkan mampu memberikan kenyamanan bagi penumpang dengan rute penerbangan yang mesti transit di tiga bandara penghubung yakni Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Bandara Juanda Surabaya, dan Bandara Hang Nadim Batam.

Harismawan mengatakan khusus untuk rute internasional, perseroan masih dalam tahap pembahasan. Dia berharap kepastian rute internasional yang direncanakan sebelumnya itu sudah dipastikan pada pekan depan.

“Saat ini rute internasional lagi dibicarakan, kemungkinan minggu depan sudah ada rencana ke mana saja, kami tengah mendiskusikannya,” katanya.

Manajemen Citilink sebelumnya sempat menargetkan ekspansi rute regional dengan sasaran Singapura atau Kuala Lumpur Malaysia bisa terealisasi akhir tahun ini guna meningkatkan penetrasi bisnis.

Direktur Utama Citilink Arif Wibowo mengatakan rencana itu dilakukan sebagai upaya perseroan menapaki langkah menjadi salah satu maskapai penerbangan low cost carrier (LCC) terbaik meskipun terhitung baru.

Sesuai dengan izin penerbangan dari Kementerian Perhubungan, Citilink mendapatkan persetujuan 70 rute domestik dan 16 rute internasional tetapi seluruh rute tersebut belum semuanya terealisasi.

Pengembangan regional juga beralasan karena didukung karena faktor bahan bakar yang lebih murah. Pengisian bahan bakar di Singapura menurut dia bisa selisih 10%-15% dengan di Indonesia.

Di sisi lain, rute regional itu sebetulnya tidak hanya fokus pada Singapura tetapi kota lain di Asean yang memiliki potensi pasar termasuk Kuala Lumpur Malaysia. Skema yang ditawarkan masih tetap sama dengan pelayanan rute domestik yang mengusung penerbangan berbiaya murah atau LCC untuk cakupan pasar regional Asean.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya