SOLOPOS.COM - Pintu Gerbang Majapahit (Facebook/ Kota Pati)

Solopos.com, PATI — Pintu Gerbang Majapahit di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, bukan hanya menawarkan nilai kesenian yang tinggi, tetapi juga pengalaman wisata yang menarik. Gerbang ini merupakan peninggalan kerajaan adikuasa Majapahit di era peradaban Hindu-Budha di Nusantara.

Objek wisata edukasi ini berlokasi di Dukuh Randhole, Desa Muktiharjo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Biasanya, objek  wisata ini ramai dikunjungi setiap akhir pekan maupun musim liburan panjang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tempat ini menyuguhkan pemadangan alam sekitar yang sangat indah dan menenangkan. Wisata Pintu Gerbang Majapahit di Pati ini sangat cocok dijadikan destinasi liburan alternatif untuk menambah pengetahuan maupun sekadar berelaksasi.

Berdasarkan penilitan historis, gerbang Majapahit ini diperkirakan dibuat sebelum abad ke-15, tepatnya sebelum peristiwa dibawa anak Sunan Muria hingga akhirnya berada di Dukuh Randhole.

Baca juga: Rawan Kecelakaan, Jalur Tengkorak Alas Roban Angker?

Objek wisata edukasi ini berjarak sekitar 5 km arah barat laut pusat Kota Pati dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 14 menit dari pusat Kota Pati. Berdasarkan pantauan Solopos.com melalui peta digital atau Google Maps. Ada tiga pilihan jalur alternatif untuk mengakses wisata Pintu Gerbang Majapahit ini, yaitu melalu jalan raya Pati/jalan raya Tuban-Semarang dan Jl. Kol Sunandar.

Kemudian ada jalan raya Pati/jalan raya Tuban-Semarang, lalu ada Jalan Kembang Joyo. Masing-masing jalan alternatif ini menghabiskan waktu sekitar 14 menit menuju lokasi. Jika menggunakan transportasi umum, pengunjung bisa turun ke Kecamatan Margorejo lalu menggunakan jasa ojek daring uyntuk menuju Dukuh Randhole.

Baca Juga: Kisah di Balik Ukiran Pintu Gerbang Majapahit di Pati

Objej wisata ini buka setiap hari dari jam 07.00 WIB hingga 17.00 WIB dan pengunjung tidak dikenakan biaya masuk alias gratis.  Saat ini, Pintu Gerbang Majapahit ini sudah ditetapkan sebagai Cagar Budaya oleh Pemerintah Kabupaten Pati.

Dalam hal ini, Kepala Seksi Cagar Budaya dan Tradisi Sejarah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati, Trevita Puspita Hadi menekankan bahwa Pintu Gerbang Majapahit ini adalah aset sejarah yang dimiliki bangsa Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya