SOLOPOS.COM - Ilustrasi (m.mediaindonesia.com)

Ilustrasi (m.mediaindonesia.com)

SOLO — 3Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Airlines belum akan merealisasikan rute Solo-Denpasar dalam waktu dekat. PT Garuda melihat angka permintaan konsumen di rute itu masih rendah.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

General Manager PT Garuda Indonesia Branch Office Solo, Flora Izza, mengatakan berdasarkan survey kuesioner dan on desk jumlah permintaan rute tersebut belum terlihat signifikan. Jika dibandingkan dengan pasar di Jogja yang mencapai 80% seat load factor (SLF), jumlah permintaan di Solo masih sangat minim. “Kami enggak mau launching kemudian penerbangan ditutup. Kami masih mempertimbangkan potensi pasarnya,” ujar Flora.

Menurut Flora ada beberapa faktor yang mempengaruhi minimnya jumlah penumpang di Solo. Pertama air traffic di Solo belum sebaik di Jogja. Selain itu Solo juga belum mempunyai branding yang kuat sebagai kota tujuan atau destinasi. Saat ini Garuda Solo lebih berfokus pada penerbangan haji dan rute Solo-Jakarta. Flora berharap ke depan dapat mengangkut jamaah calon haji tanpa menyewa pesawat dari maskapai lain.

Sementara itu pada Minggu (28/10/2012) mendatang Garuda akan menambah satu jadwal penerbangan rute Solo-Jakarta. Empat jadwal penerbangan lama akan berubah menjadi lima penerbangan. Jam penerbangan yang ditambah yaitu pukul 05.55 WIB rute Solo-Jakarta. Sedangkan jadwal penerbangan rute Jakarta-Solo ditambah pada pukul 19.00 WIB.

Flora berharap jadwal penerbangan baru itu dapat mendongkrak SLF menjadi 81%. Saat ini SLF rute tersebut baru mencapai 79% atau naik 5% dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya