SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

WONOSARI—Kepala Rumah Tahanan Kelas IIB Wonosari Ramdani Boy mengklaim selama 2012 rutannya bebas pelanggaran ponsel serta Pungutan Liar dan Narkoba (Halinar). Hal itu tak lepas dari razia rutin yang dilakukan Satgas dan Kamtib di ruang tahanan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Razia rutin kami lakukan. Fakta hasilnya 2012 kemarin sampai detik ini bersih dari Halinar,” katanya saat memulai tugas pertama sebagai Kepala Rutan Wonosari menggantikan Nanang Haryanto, Jumat (11/1/2013).

Boy mengaku pencegahan Halinar menjadi tugas utama yang digalakkan di Rutan Wonosari sesuai instruksi direktorat jenderal pemasyarakatan. Untuk menghindari penyalahgunaan halinar, lanjut Boy, pihaknya menggerakan program bengkel bangkit. Artinya semua narapidana yang berjumlah 73 orang dididik dan diberi keterampilan sesuai kemampuannya masing-masing.

“Kami ciptakan narapidana mandiri. Karena walau bagamana pun mereka [narapidana] tidak akan selamanya di Rutan. Jadi harus punya bekal saat bebas nanti” imbuhnya.

Mantan Kasi Pengawasan Internal Direktorat Bina Kamtib Dirjen Pas ini menambahkan, selain razia narapidana dari halinar, dia juga bekerja sama dengan Badan Nasional Narkotika (BNN) agar semua petugas Rutan Wonosari mendapat pendidikan cara mendeteksi pengguna narkoba baik dari sisi fisik maupun tingkah laku pengguna narkoba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya