SOLOPOS.COM - Petugas Rutan Solo merapikan bilik kunjungan persiapan kenormalan baru di aula Rutan Solo pada Kamis (9/7/2020) siang. (Solopos/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO -- Rutan Solo menyiapkan 21 bilik kaca yang akan digunakan sebagai pembatas antara warga binaan atau tahanan dengan pembesuk.

Hal itu sebagai langkah persiapan Rutan Solo dalam menyambut era kenormalan baru atau new normal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Rutan Solo Urip Dharma Yoga saat dijumpai wartawan, Jumat (10/7/2020), mengatakan selama pandemi virus corona, Rutan Solo menutup jadwal besuk dan mengganti dengan layanan video call serta penerimaan paket makanan oleh petugas.

Selain Tak Transparan Soal Bantuan, Warga Sebut Kades Wironanggan Sukoharjo Arogan

Ekspedisi Mudik 2024

Namun, menjelang kenormalan baru tidak menutup kemungkinan Rutan Solo bakal kembali membuka layanan bagi pembesuk untuk bertemu dengan tahanan atau warga binaan.

"Kami menyiapkan 21 bilik di aula rutan. Kami sudah 100 persen mempersiapkan kunjungan itu. Namun, saat ini Dirjen Pemasyarakatan belum mengeluarkan Surat Edaran kunjungan ke rutan. Kami menunggu surat itu untuk menentukan kan mulai dibuka," papar dia.

Suami Istri Asal Mojosongo Solo Positif Covid-19, Ada Riwayat Ke Surabaya

Ia menjelaskan SE itu bakal mengatur teknis kunjungan seperti siapa saja yang boleh membesuk hingga jumlah orang yang boleh membesuk tahanan. Ia menambahkan bilik itu bertujuan mencegah penularan virus corona di dalam rutan dari pembesuk.

Menaati Protokol Kesehatan

Ia memperkirakan layanan kunjungan bagi pembesuk tahanan Rutan Solo hanya boleh untuk keluarga inti dengan pembatasan. Hal itu agar tidak terjadi kerumunan saat kunjungan. Selain itu, pembesuk tetap wajib menaati protokol kesehatan.

Strategi Paslon Independen Bajo di Pilkada Solo: Sekasur Sedapur Sesumur, Apa Sih Artinya?

"Kemungkinan disesuaikan dengan Kartu Keluarga. Tentunya tetap kami batasi waktunya 20 menit. Sebelum ada bilik, aula rutan dapat digunakan hingga 100 orang. Tapi kini menjadi 21 orang. Paling tidak ini dapat mengobati rasa kangen warga binaan pada keluarga," imbuh dia.

Urip menyebut hingga kini hampir 4,5 bulan para warga binaan tidak bisa bertemu keluarga. Layanan video call akan dihentikan saat Rutan Solo sudah bisa kembali membuka kunjungan.

Menguak Sisi Lain Solo di Masa Lalu Sebagai Kota Pelesiran Esek-Esek (Bagian I)

Ia menambahkan sistem reservasi juga masih dimungkinkan. Namun, jadwal kunjungan tidak diubah yakni Senin, Rabu, dan Jumat untuk warga binaan kasus narkoba.

Selanjutnya Selasa, Kamis, dan Jumat untuk warga binaan perkara kriminal umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya