SOLOPOS.COM - Terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir (kiri), dengan pengawalan petugas saat tiba untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di RSCM Kencana, Jakarta, Kamis (1/3/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Reno Esnir)

Tempat tujuan pemindahan Abu Bakar Ba’asyir masih menjadi tanda tanya, termasuk kemungkinan ke Rutan Solo yang sudah overload.

Solopos.com, SOLO — Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1A Solo masih menunggu surat resmi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) soal rencana pemindahan Abu Bakar Ba’asyir yang kini masih menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Gunung Sindur, Bogor.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Surakarta, Urip Dharma Yoga, mengungkapkan sampai sekarang belum ada pemberitahuan secara lisan serta tertulis terait pemindahan Ba’asyir ke Rutan Solo. Rutan Solo juga membertimbangkan banyak faktor kalau Ba’asyir dipindah ke Rutan Solo.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami juga harus mempertimbangan kondisi keemanan kalau Ba’asyir masuk di Rutan Solo. Apalagi semua orang tahu pengikut Ba’asyir di Soloraya sangat banyak,” ujar Urip saat ditemui wartawan di Rutan Solo, Selasa (6/3/2018).

Urip menjelaskan Rutan Solo juga harus berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Polresta Solo dan Kodim 0735/Solo untuk membantu pengamanan. Rutan Solo, lanjut dia, sampai sekarang belum melakukan persiapan apapun terkait wacana Menteri Koordinator Politik Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).

“Kami kalau sudah mendapatkan perintah dari Kemenkumham akan menerima dengan baik. Kondisi Rutan Solo yang sudah overload tidak menjadi alasan karena ini pertimbangannya kemanusiaan,” kata dia.

Disinggung terkait narapidana (napi) yang bisa terpengaruhi paham radikal dengan kedatangan Ba’asyir, Urip mengakui potensi kerawanan pasti ada. Karena itu, Rutan Solo harus benar-benar jeli dalam menempatkan narapinda rerorisme ini.

Kepala Rutan Solo Muhammad Ulin Nuha, menjelaskan Rutan Solo belum bisa berbicara banyak soal Ba’asyir karena belum ada pemberitahuan resmi dan petunjuk dari Kemenkumham. Rutan Solo baru bisa melakukan persiapan di lapangan kalau sudah ada surat resmi masuk dari Kemekumham terkait pemindahan Ba’asyir.

Kapolresta Solo Kombes Pol. Ribut Hari Wibowo, Polresta Solo siap memberikan pengamanan ekstra kalau ada permintaan dari Rutan Solo terkait pemindahan napi terorisme Ba’asyir di Solo. Polresta Solo akan berkoordinasi juga dengan Kodim 0735/Solo untuk membantu pengamanan rutan. (

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya