SOLOPOS.COM - Para WBP Rutan Solo berlatih menjahit di ruang Bimbingan Kegiatan Rutan Solo belum lama ini. (Solopos.com/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO — Rutan Solo menjadi salah satu rutan di Indonesia yang menjadi lokasi pabrik garmen sejak bulan lalu. Menteri Hukum dan HAM Indonesia, Yasonna Laoly, menyebut inovasi Rutan Solo membuat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tetap produktif dan optimal di dalam rutan.

Dalam proses pengerjaan, Rutan Solo menggandeng perusahaan Industri garmen PT Amura Pratama. Dalam keterangan yang diterima Solopos.com, Selasa (17/8/2021), Yasonna menyebut para WBP bakal mendapat ketrampilan dan kemampuan yang bisa digunakan saat kembali ke masyarakat. Sehingga, para narapidana tidak kembali terjerumus dalam tindak pidana.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: HUT RI, Bupati Klaten Ajak Perkuat Persatuan dan Gotong Royong

“Pembangunan pabrik garmen di dalam rutan, pembinaan kemandirian WBP berjalan sangat optimal. Apalagi saat ini masih dalam pandemi, industri ini mendorong kemandirian ekonomi,” papar dia.

Sementara itu, Karutan Kelas I Surakarta, Urip Dharma Yoga menjelaskan, operasional pabrik garmen melibatkan 50 WBP yang telah memenuhi standar sebagai pekerja atau tenaga honorer. Sebelumnnya, puluhan WBP itu sudah dilatih oleh para tenaga ahli dari Balai Diklat Indonesia (BDI) Yogyakarta untuk mengoperasionalkan peralatan garmen.

“Para WBP yang memiliki kemapuan menjahit dapat menerima upah. Jadi di dalam rutan bisa bekerja untuk keluarga di rumah,” papar dia.

Pabrik garmen di dalam Rutan Solo itu menggunakan ruang bimbingan kegiatan. Mekanisme pesanan garmen dari pihak ketiga bakal digarap oleh para WBP Rutan Solo. Proses pengerjaan hingga pemasaran dilakukan dari Rutan Solo. Peralatan seperti mesin jahit milik pihak ketiga.

Baca Juga: 325 Napi Lapas Sragen Dapat Remisi, 4 Orang di Antaranya Bebas

“Setelah selesai pelatihan akan diberi sertifikat oleh Kementerian Perindustrian. Ini juga persiapan kerja sama kegiatan produksi industri garmen di dalam Rutan Solo,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya