SOLOPOS.COM - Beberapa warga binaan Rutan Kelas II Pacitan saat menjalani pemeriksaan kesehatan, Sabtu (25/6/2016). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

Rutan Pacitan, seorang warga binaan terindikasi mengidap penyakit TB.

Madiunpos.com, PACITAN — Sebanyak 88 penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II Pacitan mengikuti screening HIV/Aids. Satu penghuni Rutan terindikasi mengidap penyakit tuberculosis (TB).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pantauan Madiunpos.com di lokasi pemeriksaan di Rutan Kelas II Pacitan, Sabtu (25/6/2016), satu per satu penghuni Rutan dipanggil petugas untuk menuju ke meja pemeriksaan. Para penghuni ini antre menunggu giliran dengan tertib.

Ekspedisi Mudik 2024

Kasi Pengendalian Penyakit (P2) Dinas Kesehatan Pacitan, Aris Istianah, mengatakan dari sejumlah penghuni yang diperiksa tidak ditemukan penghuni yang terindikasi terkena HIV/Aids. Namun ada satu warga binaan yang terdeteksi mengidap penyakit TB.

“Seluruh warga binaan di Rutan diperiksa untuk kesehatannya, kami tidak menemukan ada penghuni yang mengidap HIV/Aids,” kata dia kepada wartawan.

Dia mengatakan untuk satu warga binaan yang terindikasi mengidap TB baru diketahui saat pemeriksaan. Warga binaan itu sudah satu bulan terakhir mengalami batuk berdahak dan flu. Untuk itu, warga binaan tersebut akan mendapatkan perawatan khusus supaya segera sembuh.

Kepala UPT Puskesmas Tanjungsari, Sri Muryati mengatakan kegiatan yang dilakukan ini adalah pos pembinaan terpadu terhadap penyakit tidak menular dan mobile klinik HIV/Aids. Setelah dilakuakn pengecekan secara menyeluruh, sebagian besar warga binaan di Rutan Pacitan menderita pilek, flu, dan hipertensi. Selain itu, ada beberapa yang memiliki penyakit diabetes.

Dia mengatakan untuk warga binaan yang mengalami penyakit ringan diberi obat untuk tiga hari ke depan. Sedangkan untuk warga binaan yang mengidap penyakit seperti diabeter dan hipertensi diberi obat untuk 10 hari mendatang. Ketika kondisi warga binaan itu belum membaik, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Rutan untuk membawanya ke Puskesmas hingga rumah sakit.

“Kami dalam kegiatan ini membawa berbagai obat ringan untuk flu dan lainnya. Saat ini obat tersebut habis, karena ternyata banyak warga binaan yang sakit. Soalnya ini dalam kondisi puasa dan cuaca juga kurang bersahabat, sehingga membuat tubuh mudah sakit,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya