SOLOPOS.COM - Warga melintas di Kompleks Rusunawa Joho, Sukoharjo, Senin (6/10/2014). (Iskandar/JIBI/Solopos)

Rusunawa Sukoharjo Joho sepi peminat. Karenanya, Bupati Sukoharjo memerintahkan 12 camat mendata warga yang tidak punya rumah untuk menempati rusunawa.

Solopos.com, SUKOHARJO — Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, memerintahkan 12 camat mendata warga mereka yang tidak punya rumah. Warga tersebut nantinya diminta menempati rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Kelurahan Joho, Kecamatan Sukoharjo, yang sepi peminat.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Wardoyo mengaku sudah mengundang 12 camat untuk rapat koordinasi di ruang kerjanya, Senin (19/1/2015). “Semua camat saya kumpulkan di ruang saya. Mereka akan saya perintahkan mendata warga yang tidak punya rumah di wilayah yang mereka pimpin,” ujar Wardoyo saat ditemui wartawan terkait rusunawa di Sukoharjo, Jumat (16/1/2015).

Menurut Wardoyo, misi pembangunan rusunawa itu adalah memfasilitasi warga Sukoharjo yang tidak memiliki tempat tinggal. Karena alasan itu, dia lebih memprioritaskan warga Sukoharjo daripada warga daerah lain untuk menempati rusunawa.

“Kalau untuk mengejar target supaya rusunawa itu penuh sebetulnya mudah. Kami bisa menyewakan kepada siapa pun, termasuk kepada karyawan pabrik atau warga pendatang. Tapi, target kami adalah warga Sukoharjo yang tidak punya rumah,” tegas orang nomor satu di Sukoharjo itu.

Setelah tinggal di rusunawa selama 4-5 tahun, Wardoyo berharap warga tersebut sudah bisa memiliki tempat tinggal sendiri. Dengan begitu, rusunawa nantinya bisa digunakan oleh warga Sukoharjo lain yang belum memiliki tempat tinggal.

“Harga sewa rusunawa jauh lebih murah daripada harga sewa rumah pada umumnya. Kebersihannya juga lebih terjamin. Syaratnya cukup dengan membawa KTP dan KK,” katanya menandaskan.

Sebanyak 211 tempat tinggal di rusunawa di Kelurahan Joho, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, sepi peminat. Sejak pendaftaran ulang dibuka Desember 2014, baru 27 warga yang mendaftarkan diri untuk menempati rusunawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya