Rusunawa, Pemkot bidik lahan di kawasan Solo utara

ilustrasi (dok Solopos)

Solo (Solopos.com)–Pemerintah Kota (Pemkot) Solo membidik lahan milik negara yang berada di kawasan Solo bagian utara, untuk dijadikan lokasi pembangunan proyek rumah susun sederhana sewa (Rusunawa).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Budi Suharto mengemukakan proyek yang didanai oleh pemerintah pusat tersebut telah ditentukan lokasinya. Ia menyebut, tanah milik negara di kawasan Solo bagian utara adalah lokasi yang paling tepat.  “Ada beberapa tanah negara di sana (kawasan Solo bagian utara-red) yang bisa digunakan untuk pembangunan Rusunawa,” kata Sekda ketika ditemui wartawan di Balaikota Solo, Jumat (10/6/2011).

Diberitakan sebelumnya, Pemkot Solo berencana membangun tujuh rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) dan rumah susun sederhana (Rusuna) menggunakan anggaran dari pemerintah pusat.  Namun dari tujuh Rusun yang telah direncanakan UPTD Rumah Sewa Dinas Pekerjaan Umum (DPU), hanya dua Rusuna dan satu Rusunawa yang kemungkinan direalisasikan. Tiga Rusun yang diajukan ke pemerintah pusat tahun ini, yakni Rusuna Kadipiro dengan luas 4.000 m2, Rusunawa Sondakan seluas 5.000 m2 dan Rusuna PNS di Sumber seluas 5.200 m2.

(sry)