SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA -— Rumah susun sederhana sewa atau Rusunawa dinilai belum memenuhi standar hunian mengingat belum tersedianya taman untuk mendukung sanitasi udara. Oleh karenanya, Pemerintah Kota Jogja diimbau menyediakan taman di lingkungan Rusunawa.

Hal tersebut diungkapkan pakar tata ruang dan transportasi Universitas Islam Indonesia (UII) Bachnas saat dihubungi Minggu (14/1/2013). Bachnas mengatakan taman merupakan standar hunian yang harus tersedia khususnya di Rusunawa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dari sisi bangunan, konsep bangunan rusunawa sudah bangun karena tidak butuh lahan yang terlalu luas. Namun demikian, keberadaan taman juga dibutuhkan untuk mendukung lingkungan di rusunawa,” katanya.

Ekspedisi Mudik 2024

Dia mengatakan saat ini Rusunawa yang dibangun di Kota Jogja belum dilengkapi dengan taman. Padahal, lanjutnya, taman merupakan salah satu komponen yang mendukung kelayakan hidup peghuni.

Unsur lain yang juga mendukung kelayakan Rusunawa, jelasnya, adalah ketersediaan akses transportasi publik dan sistem sanitasi.

“Mengenai kelayakan ini memang subjektif. Namun di sini ada beberapa parameter yang bias diukur dan rusunawa saat ini belum memenuhi parameter kalayakan yang sudah ada,” tuturnya.

Disisi lain, mengingat tingginya minat masyarakat Kota Jogja untuk menghuni Rusunawa, Bachsan menilai Pemkot perlu untuk menambah jumlah bangunan. Menurut dia, keberadaan Rusunawa sangat membantu masyarakat dengan ekonomi kurang untuk mendapatkan hunian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya