Solopos.com, MADIUN — Rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) II Kota Madiun, Jawa Timur, mulai dihuni warga. Para penghuni juga telah menerima kunci rumah di Rusunawa II tersebut.
Kepala Bidang Perumahan Permukiman dan Pertahanan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Madiun, Budi Agung Wicaksono, mengatakan untuk tahap pertama ini ada 35 penghuni yang mendapatkan kunci rumah. Kunci rumah sendiri sudah diberikan pada Jumat (22/7/2022) lalu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Setelah kami sosialisasikan beberapa waktu lalu, memang sudah ada yang mulai boyongan. Bahkan, sudah ada yang tidur juga. Tetapi karena belum serah terima, kuncinya dikembalikan kepada petugas dulu,” kata dia yang dikutip dari siaran pers, Minggu (24/7/2022).
Dia menuturkan di Rusunawa II ini ada petugas yang berjaga selama 24 jam secara bergantian. Penghuni yang ingin masuk ke Rusunawa bisa meminta kunci kepada petugas di ruang kontrol tersebut.
Baca Juga: Klampis Ireng Ponorogo, Tempat Keramat yang Ramai Didatangi saat Pemilu
Ada 35 penghuni yang mendapatkan kunci pada tahap pertama ini. Mereka ditempatkan di lantai yang berbeda. Seperti di lantai I dihuni oleh sepuluh lanjut usia dan penyandang disabilitas. Sedangkan yang lain akan mulai menghuni secara bertahap.
“Selain diberi kunci, juga dilakukan tanda tangan kontrak sewa berikut kita berikan sosialisasi tentang ketentuan tinggal di rumah susun,” ujar dia.
Untuk tarif sewa di Rusunawa ini, lanjut Budi, masing-masing lantai berbeda-beda. Lantai pertama tarifnya Rp300.000 per bulan, namun untuk penghuni lanjut usia sewanya hanya Rp100.000 per bulan. Sedangkan untuk lantai di atasnya sewanya lebih murah.
Baca Juga: Jos! Kota Madiun Terima Penghargaan Nirwasita Tantra & UI Green Metric
Dia berharap para penghuni menjaga fasilitas yang ada. Termasuk merawat lingkungan Rusunawa sekaligus mematuhi tata tertib sebagai penghuni.
Salah satu penghuni Rusunawa II, Sugiarto, mengatakan sudah mendaftar sebagai salah satu penghuni Rusunawa sejak 2021 lalu. Setelah melalui serangkaian proses verifikasi, dia akhirnya lolos untuk bisa menempati rusun tersebut. Rencananya, rusun itu akan dihuni bersama dengan istri dan kedua anaknya.
“Fasilitasnya bagus dan sangat layak huni. Saya berterima kasih kepada Disperkim yang telah memfasilitasi kami untuk tinggal di sini,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
