SOLOPOS.COM - Ilustrasi rusunawa (JIBI/Solopos/Dok.)

Baru ada 18 peminat terhadap fasilitas kapasitas 196 keluarga.

Harianjogja.com, WONOSARI – Pendaftaran calon penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Karangrejek berakhir pada Senin (27/2/2017). Namun hingga batas waktu tersebut, baru ada 18 peminat terhadap fasilitas tersebut. Padahal dari sisi kapasitas, rusunawa mampu menampung sebanyak 196 keluarga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kondisi hari terakhir pendaftaran di rusunawan terlihat lengang dan tidak ada tanda-tanda peningkatan pelayanan. Sebagai dampaknya, sembilan tenaga harian lepas yang sedianya ditugaskan memberikan memberikan pelayanan terlihat duduk santai di aula rusunawa yang digunakan sebagai tempat pendaftaran.

Salah seorang petugas administrasi Rusunawa Karangrejek, Sawung Glagah Soco mengakui selama satu minggu pendaftaran, peminat rusunawa masih sepi. Sebagai buktinya, baru ada 18 pendaftar yang mengambil formulir pendaftaran, sedang yang sudah mengembalikan baru tiga orang.

Padahal menurut Sawung, fasilitas rumah susun yang terdiri dari dua blok dan mampu menampung sebanyak 196 kepala keluarga. “Kuotanya masih banyak tersedia karena pendaftarnya masih sedikit,” katanya kepada wartawan, Senin kemarin.

Menurut ia, jika mengacu dengan jumlah peminat maka besar kemungkinan masa pendaftaran calon penghuni akan diperpanjang. Hanya saja, ia tidak tahu pasti perpanjangan tersebut seperti apa karena kebijakan tersebut kewenangannya berada di Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul. “Saat ini [kemarin] sedang dirapatkan. Tapi kalau melihat jumlah peminat maka pendaftaran itu akan diperpanjang karena kuotanya masih banyak yang kosong,” ujarn dia.

Sawung pun menyontohkan, sepinya peminat terlihat dari lokasi di lantai satu yang dikhususkan untuk difabel. Hingga batas waktu pendaftaran, dari delapan kamar yang disewakan belum ada satu pun peminat untuk tinggal di tempat tersebut.

Salah seorang pendaftar Rusunawa Karangrejek, asal Dusun Tawarsari, Desa Wonosari, Wahyu Rahmanto mengaku telah mengembalikan berkas formulir pendaftaran. Dia pun berharap bisa menghuni fasilitas tersebut karena meski telah berkeluarga namun hingga sekarang belum memiliki rumah sendiri. “Ya harapannya bisa dapat, tapi untuk prosesnya saya serahkan ke dinas,” katanya.

Dia mengakui, sebelum mengembalikan berkas juga sudah melihat kondisi bangunan rusunawa. Di setiap kamar itu terdapat dua ruangan, satu dapur dan kamar mandi. “Ya lumayanlah karena bisa belajar mandiri dan tidak lagi tinggal dengan orang tua,” kata Wahyu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya