SOLOPOS.COM - Kondisi Rusunawa Karangrejek, di Desa Karangrejek, Wonosari. meski sudah selesai dibangun tahun lalu, namun hingga sekarang bangunan itu belum dioperasionalkan, Selasa (1/11/2016). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Rusunawa Karangrejek dalam tahap finalisasi harga sewa

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Persiapan untuk pengoperasian Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) Karangrejek, Desa Karangrejek, Wonosari memasuki tahap akhir. Saat ini, Bagian Administrasi Pembangunan sedang melakukan finalisasi terhadap dua peraturan bupati sebagai dasar untuk pengoperasian.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Dari dua aturan ini, perbup tentang retribusi masih dalam proses kajian, terutama menyangkut masalah besaran sewa rusunawa. Sementara itu, aturan yang menyangkut masalah sudah dipersiapkan karena tinggal diajukan ke bupati untuk disahkan. Hanya saja, hal tersebut urung dilakukan karena akan diajukan secara bersama-sama.

“Kita selesaikan dulu Perbup tentang retribusi, kalau sudah jadi nanti akan bersama-sama diserahkan ke bupati,” kata Kepala Sub Bagian Pengendalian Bangunan, Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Gunungkidul Supriyanto kepada wartawan di akhir pekan lalu.

Menurut dia, untuk besaran sewa, pihaknya sudah melakukan kajian. Bahkan di tahun lalu sudah memformulasikan biaya sewa terendah sebesar Rp150.000 per bulan. Hanya saja, nilai tersebut dianggap sudah tidak layak karena penghitungan belum menggambarkan kondisi terkini.

“Kan penghitungan dilakukan di 2015, jadi kalau diterapkan kurang pas sehingga dilakukan penghitungan ulang,” katanya.

Meski besaran sewa belum ada kepastian, namun secara prinsip Supri mengatakan bahwa penghuni rusunawa di tingkat paling atas memiliki biaya sewa lebih murah ketimbang yang berada di bawah-bawahnya.

“Kita sudah buat drafnya, sewa paling mahal ada di lantai dua dan termurah di lantai lima. Untuk saat ini [kemarin] belum bisa sebut rincian sewa karena masih dalam proses,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya