SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG </strong><strong>&mdash;</strong>&nbsp;Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berencana membangun rumah susun sewa (rusunawa) bagi warga yang bergaji di bawah Rp1 juta/bulan. Meskipun dialokasikan untuk dua wilayah, rusunawa itu untuk sementara hanya akan dibangun di Kota Semarang sebagai ibu kota Jateng.</p><p>Kepala Seksi Perumahan Umum, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Pemprov Jateng, Suprapta, mengatakan, saat ini, ketersediaan lahan sudah sangat sedikit sehingga bangunan vertikal seperti rusunawa menjadi solusi permukiman bagi warga. "Kita punya <em>grand design</em> membuat rusunawa yang insyaallah akan dibangun di Muktiharjo Lor dan Plamongan Sari. Itu khusus diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan di bawah Rp1 juta," kata Suprapta, Jumat (20/7/2018).</p><p>Dijelaskan, satu rusunawa yang dibangun lima lantai tersebut ditargetkan bisa menampung sebanyak 70 keluarga (KK), sehingga bisa mengurangi kepadatan pemukiman dan kekumuhan. "Satu <em>twin blog</em> bisa dihuni 70 kk. Kalau&mdash;katakanlah&mdash;sudah bisa bangun 10 rusunawa bisa selesaikan 700 KK. Ini sangat bagus, di samping juga bisa mengurangi kekumuhan yang ada, karena bangunannya vertikal," ujarnya.</p><p>Rusunawa itu, nantinya bisa dihuni warga dengan sistem sewa. Nilai tarif sewanya jika mengacu di Malang berkisar Rp100.000/bulan. "Sewa bulanan, yang sudah jalan di Malang, kami tanya untuk sewa Rp100.000/bulan. Tetapi akan melihat lagi kondisi warga, karena ini benar-benar bagi masyarakat yang tidak berdaya, sehingga harus benar-benar kita bantu," ucapnya.</p><p>Anggaran yang akan dikeluarkan untuk membangun satu rusunawa, menurutnya ditargetkan mencapai Rp20 miliar. "Realisasi 2020, karena masih melihat kondisi lahan, harus matang dulu, tahun besok DED, tahun 2020 pembangunan fisiknya," jelasnya.</p><p>Ditambahkan, Pemprov Jateng juga telah mempersiapkan program rumah khusus bagi para nelayan, buruh, dan tukang becak. "Kita ada rumah khusus juga untuk nelayan, buruh, tukang becak yang kita dorong ke Jepara," pungkasnya.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya