Rusuh suporter pecah di Solo.
Solopos.com, SOLO — Rusuh suporter pecah di Solo, Minggu (28/2/2016) pukul 19.00 WIB. Tiga orang pemuda luka-luka akibat kejadian tersebut.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, di lapangan, kejadian bermula saat sekelompok suporter tengah bersantai di warung hik di Jl.Adi Sumarmo No.125 Solo.
Baca Juga:
Rusuh Suporter Pecah di Solo, 3 Orang Alami Luka Bacok
Tiga korban luka yakni Nova Adi Irawan, 19, Dewa Sanjaya, 19, dan Titus Putranto, 23, seluruhnya warga Kecamatan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, dibawa ke Rumah Sakit Brayat Minulyo Solo untuk mendapatkan perawatan. Mayoritas menderita luka di bagian lengan dan kepala.
Salah seorang istri korban Nova Adi Irawan, Ria, 19, mengatakan suaminya harus mendapatkan jahitan di kepala bagian belakang, tangan kanan, dan kaki kiri.
“Ini kali pertama saya menonton pertandingan sepakbola. Tidak tahunya malah diserang. Satu sepeda motor juga dibawa salah satu pelaku pengeroyokan. Kebetulan saat itu kunci sepeda motor masih berada di tempatnya,” jelasnya yang juga berada di lokasi saat kejadian berlangsung.
Ria menyebut beberapa pelaku memakai jaket jumper dan menutupi wajahnya. Sementara, Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (KSPK) Ipda Budi Santoso, mengatakan, telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pendataan nama-nama korban.
“Olah TKP sudah dilakukan. Kami juga sudah mendata nama-nama korban dan total kerugian,” terangnya kepada wartawan usai mengunjungi korban.
Di sisi lain, berdasarkan pantauan Espos, pihak kepolisian memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan di Mapolresta Surakarta.