SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Batam— Kerusuhan mewarnai aksi demo ribuan karyawan perusahaan galangan kapal PT Naninda di Batam. Dalam kejadian itu, dikabarkan empat orang tewas. Tiga korban tewas di antaranya petugas keamanan PT Naninda, dan seorang lagi WN India yang menjabat sebagai salah satu manajer di perusahaan itu.

Informasi yang dihimpun, peristiwa kerusuhan itu terjadi, Kamis (22/4). Peristiwa itu diawali aksi demo ribuan karyawan perusahaan milik pengusaha asal Timur Tengah pukul 10.00 WIB. Para karyawan memprotes sikap manajer berkewarganegaran India tersebut karena kerap menghina mereka.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Namun entah mengapa, aksi demo tersebut kemudian berubah menjadi kerusuhan. Para karyawan merusak sejumlah konstruksi bangunan kapal dan membakar empat kantor perusahaan.

Mereka terus merangsek masuk ke areal lainnya. Sejumlah petugas keamanan perusahaan tidak mampu membendung amuk massa. Bahkan, tiga petugas keamanan dikabarkan tewas dianiaya massa yang marah.

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Anggaria Lopis, membenarkan telah terjadi kerusuhan di perusahaan galangan kapal itu. Menurut Lpois, sejumlah personel Polda Kepri sudah diterjunkan untuk meredakan kerusuhan.

“Kalau soal jumlah korban jiwa saya belum bisa memastikan,” ungkap Lopis.

dtc/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya