Selasa, 26 Juni 2012 - 13:06 WIB

Rusia ungkap data terbaru terkait Sukhoi SSJ 100

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum mengungkapkan hasil investigasi atas kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Jawa Barat. Namun, pihak Rusia telah mempublikasikan sejumlah hasil analisis, pada insiden yang menewaskan 45 orang itu. Andrei Kuropyatnikov, Direktur Morsvyazsputni, perusahaan telekomunikasi negara Rusia, mengungkapkan fakta baru dari musibah tersebut.

Kuropyantnikov mengatakan, pesawat yang menghantam Gunung Salak tersebut hanya dilengkapi satu pemancar sinyal darurat. Padahal, sesuai aturan standar internasional, pesawat penumpang harus memiliki dua pemancar sinyal yang memonitor sinyal bahaya darurat, yakni Copas-Sarsat.

Advertisement

Kuropyatnikov menambahkan, sistem pesawat dinilai gagal memberikan peringatan kepada kru secara tepat waktu, sehingga Sukhoi menabrak gunung dengan selisih waktu delapan detik, setelah alarm aktif. [vivanews/rda/bet-mg]

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif