SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

MOSKOW—Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mewanti-wanti bahwa serangan militer Israel ke Iran akan menimbulkan akibat yang tak bisa ditebak.

“Sebuah kekeliruan yang serius,” ujarnya kepada wartawan di Moskow.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Lavrov, intervensi militer hanya akan berujung pada jatuhnya korban jiwa dan menimbulkan penderitaan bagi manusia.

Ekspedisi Mudik 2024

Pernyataan Lavrov tersebut menimpali niat Presiden Israel Shimon Peres yang ingin menyerang Negeri Mullah itu.

“Kemungkinan serangan militer terhadap Iran kian nyata ketimbang opsi diplomatik,” kata Peres. Pekan lalu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berusaha mendapatkan dukungan kabinet bagi satu serangan terhadap Iran.

Satu jajak pendapat yang disiarkan koran Israel, Haaretz, Kamis lalu, menyatakan opini publik Israel terbelah mengenai serangan terhadap fasilitas-fasilitas nuklir Iran. Sebanyak 41 persen mendukung, 39 persen menentang, dan 20 persen tidak memberi keputusan. Menteri Pertahanan Ehud Barak bahkan menolak perintah menggelar serangan militer.

“Kami percaya sanksi-sanksi akan lebih efektif,” tutur Barak, yang menyebut rencana Iran membuat senjata nuklir sebagai ancaman terhadap stabilitas dunia.

“Diplomasi bisa bekerja andaikata kita bersatu.” Israel ngotot menyerang Iran setelah intelijen mereka menyimpulkan bahwa Iran bakal memindahkan fasilitas nuklir mereka ke kota suci Qom, akhir tahun ini.(tempointeraktif.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya