SOLOPOS.COM - Tim Rusia di Euro 2020 (Instagram/teamrussia)

Solopos.com, MOSKOW - Menjelang Euro 2020, Badan Anti-Doping Dunia menjatuhkan sanksi untuk Rusia. Meski demikian, Rusia tetap ambil bagian dalam Euro 2020.

Rusia masuk grup yang cukup mudah di Kualifikasi Piala Eropa 2020, yaitu di Grup I. Di mana Rusia tergabung dengan Skotlandia, Siprus, Kazakhstan, dan San Marino. Ia berhasil lolos dan masuk fase grup.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Di Grup B, Rusia akan bertemu dengan Belgia, Denmark, dan Finlandia. Pada laga perdana, Rusia akan bertemu Belgia pada 13 Juni 2021 di Saint Petersburg Stadium.

Hanya Pakai 2 Striker Murni, Jerman Andalkan Serangan Lewat Winger   

Ekspedisi Mudik 2024

Selanjutnya Rusia melawan Finlandia pada 17 Juni 2021, juga di Saint Petersburg Stadium. Pada laga terakhir penyidihan grup, 22 Juni 2021, Rusia bermain di Kopenhagen menghadapi “tuan rumah” Denmark.

Kali ini, lawan Rusia yang diarsiteki Stanislas Cherchesov tak lagi mudah. Level persaingan lebih berat. Selain Belgia, Denmark dan Finlandia tidak bisa dipandang sebelah mata.

Sekadar informasi, tim yang bisa lolos ke babak lanjutan bukan cuma juara grup dan runner-up melainkan juga empat tim peringkat tiga terbaik. Kesempatan Rusia masih terbuka cukup lebar jika ingin memenangkan Euro 2020 tahun ini.

Turki Versus Italia Buka Euro 2020

 

Sanksi Berat

Aleksei Miranchuk, Denis Cherysev, Aleksandr Golovin, dan Mario Fernandes akan tetap jadi pemain kunci Timnas Rusia. Namun para pemain muda Rusia seperti Igor Diveyev, Andrei Mostovoy, dan Daniil Fomin juga layak untuk diperhitungkan.

Dua tahun lalu, tepatnya pada Desember 2019, World Anti-Doping Agency (WADA), Badan Anti-Doping Dunia, telah menjatuhkan sanksi yang berat untuk Rusia.

Larangan itu berupa berpartisipasi di semua ajang olahraga selama empat tahun ke depan. Hanya, Timnas Rusia masih boleh tampil di Piala Eropa 2020.

Tanpa Pemain Real Madrid, Ini Skuat Spanyol untuk Euro 2020

Hal tersebut terjadi setelah Badan Anti-Doping Rusia (Rusada) dinyatakan tidak patuh. Mereka diketahui memanipulasi data laboratorium yang diserahkan kepada penyelidik pada Januari 2019.

Rusia pun tidak akan muncul di Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020, serta Piala Dunia 2022 di Qatar. Meskipun begitu, Rusia masih diperbolehkan untuk mengambil bagian di Piala Eropa 2020, di mana Saint Petersburg, akan menggelar tiga pertandingan fase grup dan satu partai perempat final.

UEFA sendiri, selaku penyelenggara Piala Eropa, disebut bukan sebagai organisasi olahraga utama menurut Standar Internasional untuk Kepatuhan Kode (ISCCS).

 

Daftar pemain Timnas Rusia untuk Euro 2020:

Kiper

Yuri Dupin (Rubin Kazan), Andrey Lunev (Zenit St. Petersburg), Matvey Safonov (Krasnodar), Anton Shunin (Dynamo Moscow).

Bek

Georgy Dzhikia (Spartak Moscow), Igor Diveev, Mario Fernandez (keduanya - CSKA Moscow), Roman Evgeniev (Dynamo Moscow), Yuri Zhirkov, Vyacheslav Karavaev (keduanya Zenit St. Petersburg), Fedor Kudryashov (Antalyaspor Turki), Ilya Samoshnikov (Rubin Kazan), Andrey Semenov (Akhmat Grozny).

Gelandang

Dmitry Barinov, Rifat Zhemaletdinov, Maxim Mukhin (Lokomotiv Moscow), Alexander Golovin (Monaco Prancis), Arsen Zakharyan, Daniil Fomin (keduanya - Dynamo Moscow), Roman Zobnin (Spartak Moscow), Alexey Ionov (Krasnodar), Daler Kuzyaev, Andrey Mostovoy, Magomed Ozdoev (semua - Zenit St. Petersburg), Denis Makarov (Rubin Kazan), Alexey Miranchuk (Atalanta Italia), Denis Cheryshev (Valencia "Spanyol).

Penyerang



Artem Dzyuba (Zenit St. Petersburg), Anton Zabolotny (Sochi), Alexander Sobolev (Spartak Moscow).

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya