Solopos.com, JAKARTA — Pasukan Rusia terus memborbardir kawasan Ukraina dan menghancurkan 2.998 fasilitas infrastruktur militernya.
Pada Kamis (10/3/2022) siang waktu setempat, penerbangan taktis operasional menghancurkan 68 objek, termasuk 2 objek sistem kontrol angkatan bersenjata Ukraina, 12 objek logistik, 3 sistem rudal anti-pesawat Osa.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Selain itu, sistem pertahanan udara Rusia menghancurkan satu MiG-29, tiga kendaraan udara tak berawak Bayraktar TB-2 dan satu rudal taktis Tochka-U di udara.
Baca Juga: Jika NATO Tak Bertindak, Invasi Rusia Bisa Jadi Bencana Nuklir
Secara total, sejak awal operasi, kerugian pasukan keamanan Ukraina berjumlah 98 pesawat, 110 kendaraan udara tak berawak, 144 sistem rudal anti-pesawat pertahanan udara, 88 pos radar.
Selanjutnya, 1.007 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 109 sistem peluncuran roket ganda, 374 senjata artileri lapangan dan mortir, 793 unit kendaraan militer khusus.
“2.998 fasilitas infrastruktur militer Ukraina berhasil dihancurkan,” ujar Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, Jumat (11/3/2022), seperti dikutip Solopos.com dari Bisnis.
Baca Juga: Rusia Klaim Hancurkan 89 Pesawat Tempur dan 57 Helikopter Ukraina
Igor menambahkan pasukannya terus merangsek masuk ke wilayah Ukraina. Sekelompok pasukan Republik Rakyat Donetsk menguasai pemukiman Maryanovka, Lazarevka, dan Lesnoe.
Sementara itu, Angkatan Bersenjata Federasi Rusia maju ke kedalaman 10 kilometer dan menguasai pemukiman Stepnoe, Krapivnitskoe, Maly Kremechik, Novopetrikovka, dan Yalynskoe.
“Satuan Milisi Rakyat DPR maju 1 kilometer di dalam Mariupol dari arah utara,” imbuhnya.