SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

MOSKOW: Rusia, hari Rabu (28/5), memanggil Duta Besar Korea Utara Kim Yong Jae dan mendesak negara itu kembali ke perundingan enam pihak mengenai perlucutan senjata nuklir. Langkah ini seperti penegasan seruan AS yang berharap Korea Utara kembali ke perundingan tersebut.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan Rusia mendesak dimulainya lagi perundingan enam pihak mengenai denuklirisasi semenanjung Korea dengan tujuan mencari penyelesaian politik diplomatik atas masalah keamanan di kawasan itu.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Proses perundingan enam pihak, yang mencakup China, kedua negara Korea, Jepang, Rusia dan AS, mengalami kebuntuan bulan lalu setelah Korea Utara menarik diri karena kecaman atas peluncuran roket yang dilakukannya.

Pada pertemuan Rabu dengan Duta Besar Korea Utara Kim Yong Jae, pihak Rusia menyampaikan lagi kekhawatiran serius atas pengujian nuklir bawah tanah oleh Pyongyang pada Senin, peluncuran rudal jarak dekatnya, dan pernyataan negara itu untuk memulai lagi program nuklirnya.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mendesak resolusi tegas PBB untuk mengecam pengujian nuklir Korea Utara itu. Meski demikian, ia menekankan bahwa ketegangan dengan negara itu hanya bisa diatasi melalui perundingan yang melibatkan banyak pihak, dan Korea Utara tidak seharusnya dihukum “hanya demi hukuman” itu sendiri. (Antara/AFP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya