LONDON—Ada ungkapan, merusak barang harus bayar. Ungkapan ini sepertinya tengah ditujukan buat seorang wartawan Inggris bernama Mark Hales. Hales nampaknya tengah bernasib sial. Akibat membuat jebol mesin sebuah Porsche langka dia dipaksa membayar Rp 1,69 miliar. Hales pun harus menjual seluruh hartanya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kejadian tragis itu terjadi beberapa waktu lalu ketika Hales mengetes sebuah Porsche 917 langka milik mantan pebalap Formula 1, David Piper. Sebelum mengetes mobil bernilai US$2 juta atau Rp19,2 miliar itu sebenarnya baik Piper maupun Hales sudah sepakat kalau segala kerusakan ketika dites bukan menjadi tanggung jawab sang jurnalis.
Tapi, Piper ternyata mengingkari kesepakatan itu ketika mesin mobilnya jebol. “Porsche 917 adalah mobil yang sulit untuk dikendalikan dan itu adalah fakta masalah kenapa mesin jebol. Semua orang telah melakukannya dan saya tahu ini adalah kesialan,” ujarnya di In Auto News.
Akibat masalah itu, Piper menuntut Hales dan pengadilan Inggris baru-baru ini memenangkan Piper, yang kemudian meminta Hales untuk membayar US$ 76.000 untuk biaya perbaikan.
Selain itu, Hales juga harus membayar US$ 100.000 untuk biaya tuntutan yang membuatnya harus membayar total US$ 176.000 atau sekitar Rp1,69 miliar yang membuat Hales bangkrut.
Meskipun dua orang baik Hales dan Piper itu sepakat bahwa Hales tidak akan bertanggung jawab atas kerusakan, hakim menilai kalau sang jurnalis dinilai tidak menyetir dengan baik, tidak sesuai standarnya.
Piper sebelumnya memberi tahu Hales agar jangan membawa mobilnya di atas 7.000 rpm karena jika melewati 8.200 rpm, maka mesin mobil itu akan meledak. Saran yang sepertinya tidak diikuti oleh Hales.