SOLOPOS.COM - Ilustrasi Perbaikan Jalan. (Freepik)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar mengebut pembangunan 19 paket pekerjaan jalan berstatus kabupaten. Jalan tersebut dipastikan mulus saat musim Lebaran.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Karanganyar, Asihno Purwadi, mengungkapkan dari 19 paket pekerjaan, tiga di antaranya sudah memasuki pelaksanaan pembangunan dengan dana alokasi umum (DAU) pemerintah pusat. Total anggaran tiga ruas tersebut Rp8,1 miliar.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Masing-masing meliputi jalan Macanan-Pulosari di Kebakkramat dengan nilai pagu Rp3,3 miiar. Kemudian rekonstruksi jalan Beji-Pojok di Karanganyar dengan nilai pagu Rp2,9 miliar dan rekonstruksi Jalan Gebyog-Munggur di Mojogedang dengan nilai pagu Rp1,8 miliar.

Sedangkan paket pekerjaan lainnya kini tengah memasuki proses lelang. Ditargetkan proses lelang bisa rampung akhir bulan ini.

“Kalau tidak ada sanggahan atau lelang ulang, proyek bisa langsung dikerjakan awal bulan nanti,” kata Asihno kepada Solopos.com, Kamis (26/1/2023).

Asihno mengatakan pembangunan tahun ini difokuskan pada proyek perbaikan jalan dan pembangunan gedung perkantoran. Jalan menjadi akses vital penunjang perekonomian warga di Karanganyar.

Selama pandemi Covid-19, banyak jalan rusak dan dikeluhkan warga di Karanganyar. Pemkab tak bisa membangun jalan karena refocushing anggaran untuk penanganan Covid-19. Kondisi jalan rusak tersebut banyak dikeluhkan masyarakat.

“Tahun ini kami fokus ke perbaikan jalan dan pembangunan kantor OPD. Tidak ada proyek mercusuar,” katanya.

Asihno mengatakan proyek pembangunan jalan dikerjakan lebih awal karena mengejar target Lebaran rampung. Harapannya saat musim arus mudik dan balik Lebaran, kondisi jalan di Karanganyar sudah mulus. Anggaran pembangunan jalan bersumber dari dana alokasi khusus (DAK), dana alokasi umum (DAU) dan bantuan keuangan provinsi (bankeuprov).

Data jalan di Kabupaten Karanganyar dengan panjang kurang lebih 1.046,51 kilometer, hampir 18 persennya rusak berat. Sementara 49,3 persen dalam keadaan baik, kemudian 35,38 persen dalam kondisi rusak sedang, dan 14,24 persen mengalami rusak ringan.

Sebelumnya, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan di tahun ini dikebut pembangunan fisik, khususnya jalan yang saat ini masih menjadi sorotan masyarakat. Sejumlah proyek infrastruktur sudah dimulai pengerjaannya.

Bupati menargetkan pembangunan infrastruktur jalan rampung sebelum Lebaran. Sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mudik maupun berwisata.

“Awal tahun ini kami akan melelang dengan cepat semua pekerjaan pembangunan jalan. Lebaran kami targetkan jalan sudah baik,” katanya.

Ada 21 proyek pengerjaan infrastruktur paket jalan yang dikerjakan di tahun ini. Seperti ruas jalan Gebyog-Munggur sudah di-ground breaking, Kamis (19/1/2023) kemarin.

Jalan utama penghubung antara kecamatan Mojogedang dengan Kecamatan Tasikmadu. Proyek perbaikan ruas jalan ini menggunakan dana alokasi umum (DAU) sebesar Rp 1,3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya