Rupiah Terus Melemah, Xiaomi Naikkan Harga Jual?

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA &ndash;</strong> Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terus mengalami penurunan. Berbagai industri ikut terkena dampak pelemahan rupiah, tak terkecuali perusahaan asal Tiongkok, Xiaomi.</p><p>Country Manager Indonesia Steven Shi mengatakan tidak ingin membebani pelanggan atas pelemahan rupiah belakangan ini.&nbsp; "Kami berusaha menyerap sebanyak-banyaknya yang kami bisa," ujar Steven Shi, dalam sesi tanya jawab seusai <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180905/484/937958/hadir-di-indonesia-ini-harga-xiaomi-redmi-6-dan-6a-">peluncuran Redmi 6A dan Redmi 6</a> di Jakarta, Selasa (5/9/2018).</p><p>Menurut pantauan <em>Antara</em> pada situs Bank Indonesia, Selasa petang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS telah menembus Rp14.914,00 per US$.</p><p>Saat ditanya apakah <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180706/484/926366/15-seri-xiaomi-redmi-bakal-kebagian-miui-10">Xiaomi</a> berencana untuk menaikkan harga ketika rupiah menyentuh angka tertentu, Steven menjawab, "susah untuk mengatakannya, kami mencoba yang terbaik."</p><p><a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180903/484/937522/xiaomi-luncurkan-pengharum-mobil-aromaterapi">Xiaomi</a> sempat melakukan penyesuaian harga untuk Redmi 5A yang diluncurkan pada Desember 2017. Saat dirilis, perangkat tersebut dengan harga Rp999.000. Seiring dengan melemahnya rupiah yang berada di posisi Rp13.900 per dolar AS pada April lalu, harga Redmi 5A disesuaikan menjadi Rp1,099 juta.</p><p>Xiaomi pada Selasa (4/9/2018), meluncurkan penerus Redmi 5A, Redmi 6A di pasar Indonesia. Membawa berbagai peningkatan mulai dari rasio layar yang lebih luas, hingga teknologi AI potrait pada kamera depan, perangkat tersebut dibandrol dengan harga Rp1,249 juta.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi