SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

JAKARTA—Rupiah sempat menguat terhadap dolar Amerika Seriakt  0,49% ke level Rp9.679,0/US$1, Senin (4/2/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu berdasarkan indeks kurs Bloomberg yang mencatat kenaikan 0,49% tersebut pada pukul 21:33:37 waktu New York atau pukul 9:33:37 WIB.

Sepertinya, investor masih melihat kondisi perekonomian AS sebagai parameter dalam bermain valas. Setidaknya ada dua indikator yang membuat pelemahan dolar AS, yaitu menguatnya pasar tenaga kerja dan rencana bank sentral AS The Fed untuk mempertahankan stimulus finansial.

Itulah sebabnya dolar AS  juga melemah secara serempak terhadap mata uang Asia, kecuali terhadap yuan yang justru menguat 0,04%.

 

Kurs Dolar AS terhadap  Mata Uang Asia, Senin:

Mata uang

Nilai

%

WIB

$ Australia

1,0425

-0,17%

9:34:35

$ Selandia Baru

0,846

-0,13%

9:35:26

Yen

92,61

-0,17%

9:35:05

$ Hong Kong

7,7558

-0,02%

9:35:22

$ Singapura

1,2385

-0,17%

9:34:35

$ Taiwan

29,588

-0,05%

9:34:33

Won

1.087,44

-0,91%

9:35:26

Peso

40,6150

-0,15%



9:27:09

Rupiah

9.679,0

-0,49%

9:33:37

Yuan

6,23

+0,04%

9:35:10

Ringgit

3,0968

-0,63%



9:34:30

Baht

29,77

-0,10%

9:34:37

Sumber: Bloomberg

 

 





Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya