SOLOPOS.COM - Ilustrasi layanan perbankan. (Rachman/JIBI/Bisnis)

ILUSTRASI (Rachman/JIBI/Bisnis Indonesia)

JAKARTA–Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada kontrak harga emas di London, Rabu (19/9/2012) diprediksi melemah. Hal ini disebabkan pasar kembali mencemaskan Spanyol yang enggan mengajukan bailout.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Potensi pelemahan rupiah hari ini, salah satunya dipicu oleh pasar yang fokus pada Eropa setelah yield obligasi Spanyol untuk tenor 10 tahun kembali naik ke level 6%. Pasar pesimistis, Spanyol akan mengajukan bailout secara resmi.

Karena itu, secara otomatis program European Central Bank (ECB) untuk melakukan intervensi obligasi di pasar sekunder mungkin masih tertunda. Karena itu, rupiah cenderung melemah dalam kisaran 9.430 hingga 9.550 per dolar AS.

Pasalnya, jika Spanyol tidak mengajukan bailout secara resmi, pembelian obligasi oleh ECB itu tidak bisa dilakukan. Memang, intevensi ECB dilakukan di pasar sekunder. Tapi, hal itu perlu didahului oleh intervensi European Stability Mechanism (ESM) di pasar primer.

Jika Spanyol tidak mengajukan bailout, intervensi di pasar primer tidak bisa dilakukan. Begitu juga dengan intervensi ECB di pasar sekunder. Jadi, kebijakan ECB harus bersamaan dengan ESM. Sebab, jika itu tidak dilakukan, program pembelian obligasi itu tidak akan efektif mengatasi krisis utang.

Pada saat yang sama, pasar juga masih menunggu petunjuk lebih lanjut mengenai dana stimulus The Fed yang baru setelah pidato semalam dari Presiden Federal Reserve Bank of Richmond, Jeffrey Lacker, yang sebelumnya bersikap oposisi terhadap program Quantitative Easing (QE) tahap ketiga.

QE ketiga tidak akan berpengaruh banyak pada perbaikan data tenaga kerja AS. Begitu juga dengan pandangan dari petinggi Fed lainnya James Bullard.

Secara keseluruhan, sentimen rupiah masih berpotensi melemah. Sebagai informasi, kurs rupiah terhadap dolar AS pada kontrak harga emas di London, Selasa (18/9) ditutup melemah 43 poin (0,45%) ke angka 9.502-9.512.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya