JAKARTA — Rupiah melemah 7 poin setara 0,07% ke level Rp9.623 terhadap dolar Amerika sebelum transaksi resmi dibuka, Jumat (2/11/2012) pagi.
Dari indeks nilai tukar Bloomberg pukul 07:58 WIB terungkap mayoritas mata uang Asia Pasifik mengalami pelemahan terhadap dolar AS.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Tidak jauh berbeda dari kondisi mata uang Tanah Air, yen juga terdepresiasi terhadap dolar AS 0,17% ke 80,27. Di sisi lain, dolar Australia dan Selandia Baru masih menguat untuk hari kedua, dengan kenaikan masing-masing 0,04% ke 1,03 dan 0,05% ke 0,82.
Sementara itu dolar AS menguat terhadap yen karena menguatnya perekonomian AS yang ditunjukkan melalui data tenaga kerja yang membaik dan naiknya keyakinan konsumen.
“Nilai tukar dolar terhadap yen merangkak naik karena sentimen risiko telah membaik dan indikator ekonomi AS yang relatif baik,” ujar Yuki Sakasai, Currency Strategist Barclays Plc di New York.
Menurutnya, arah nilai tukar dolar AS dengan yen banyak tergantung pada laporan data tenaga kerja AS. Di Tokyo, pada pukul 9:19 am, dolar AS bertengger di 80,26 yen setelah naik 0,4% ke 80,12 kemarin.