SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA: Rupiah pagi ini melemah 65 poin terhadap dolar AS pada level Rp10.430 menyusul relaksasi pasar menjelang akhir pekan pasca euforia masuknya aliran dana asing di pasar modal.

Data Bloomberg pukul 08:25 menunjukkan rupiah sesi pagi bergerak pada kisaran RpRp10.400-Rp10.430. Hari ini rupiah diprediksi berpotensi melemah terhadap dolar AS.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menjelang akhir pekan pasar sedikit melakukan konsolidasi sehingga rupiah yang dalam beberapa hari ini menguat mulai melakukan relaksasi. Rupiah yang terlalu cepat menguat juga akan mengganggu transaksi ekspor-impor, sehingga bank sentral juga terus menjaga stabilitas rupiah pada level yang bisa diterima.

Pagi ini harga minyak dunia sebagaimana terlihat di New York Mercantile Exchange (NYMEX) melemah ke level US$57,21 per barel. Sedangkan minyak brent di London turun ke level US$57,20 per barel.

Dolar AS terhadap mata uang regional pagi ini diperdagangkan bervariasi, seperti menguat terhadap mata uang Singapura pada level SIN$1,4709, stabil terhadap mata uang Thailand menjadi 34,89 baht, terapresiasi atas mata uang Malaysia di posisi 3,5360 ringgit, naik terhadap mata uang Hong Kong pada titik HK$7,7502, menguat terhadap mata uang China menjadi 6,8214 renmimbi, naik terhadap mata uang Taiwan menjadi NT$33,115, menguat terhadap mata uang Filipina menjadi 47,600 peso dan melemah terhadap mata uang Australia menjadi AUD$0,7533. (JIBI/Bisnis.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya