SOLOPOS.COM - Sejumlah tamu menyimak karya perupa, yang ditampilkan dalam Pameran Seni Rupa dan Peresmian Karya Seni Instalasi, bertajuk Maca Kahanan di Aula Kampus Universitas Negeri Yogyakarta, Pengasih, Kamis (25/8/2017). (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)

Puluhan orang perupa Kulonprogo membaca kenyataan di lingkungan sekitar mereka, lewat Pameran Seni Rupa dan Peresmian Karya Seni Instalasi

 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 

Harianjogja.com, KULONPROGO-Puluhan orang perupa Kulonprogo membaca kenyataan di lingkungan sekitar mereka, lewat Pameran Seni Rupa dan Peresmian Karya Seni Instalasi, bertajuk Maca Kahanan di Aula Kampus Universitas Negeri Yogyakarta, Pengasih, Jumat-Kamis (25-31/8/2017).

Salah seorang kurator, Rain Rasyidi mengungkapkan, 30 seniman Kulonprogo dan lima kelompok seni Kulonprogo turut berpartisipasi dalam pameran ini. Karya lukisan dan instalasi yang ditampilkan, menggunakan berbagai macam media, seperti batik tulis, patung, cetak grafis, gambar, cetak digital, logam dan lainnya.

Setiap seniman menggunakan cara mereka masing-masing, yang dikembangkan lewat pengalaman dan pengetahuan dalam menekuni media seninya.

“Biasanya orang-orang melihat kenyataan lewat televisi, koran, media masa, seniman juga mulai seperti itu. Tapi sekarang kami mengajak mereka melihat kenyataan sekitarnya, terutama di Kulonprogo,” ujarnya, Kamis (25/8/2017).

Lelaki yang pernah menjadi Direktur Artistik Biennale XIII ini menambahkan, pameran ini diharapkan menjadi wadah bagi para perupa Kulonprogo untuk berkarya bersama-sama, tidak seperti di keseharian mereka yang berkiprah di banyak tempat dan negara. Lewat pameran ini, para seniman juga menampilkan kenyataan sekitar yang berhasil mereka baca, secara kritis.

“Ada yang menggambarkan masa kini, ada juga yang menggambarkan masa depan,” kata dia.

Kepala Bidang Seni, Adat, dan Tradisi Dinas Kebudayaan Kulonprogo, Yudhono Indriatmoko mengungkapkan, pameran seni rupa dan peresmian karya seni instalasi ini bisa menjadi media pendidikan karakter budaya, bagi remaja. Sekaligus untuk memacu perbaikan nilai sosial dan kultural membangun peradaban lebih baik.

Selain pameran seni rupa dan instalasi, di tempat yang sama juga dibuka pojok baca dan arsip foto lama milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kulonprogo. Sejumlah acara lainnya akan dilaksanakan seperti Festival Film Indie, Workshop seni rupa, lomba lukis.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kulonprogo, Sumarsana yang hadir dalam kesempatan yang sama, menuturkan bahwa kegiatan yang bernuansa seni ini sangat penting, dalam rangka memunculkan para perupa yang mumpuni dan berprestasi, untuk melengkapi khasanah seni dan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di bidang seni dan budaya.

“Dilandasi dengan bakat, minat dan semangat untuk berkarya, serta kompetitif, yang pada akhirnya akan menjadi aset bernilai tinggi bagi Kabupaten Kulonprogo,” paparnya.

Ia berharap, ke depan muncul perupa seni yang berbakat dan berkreativitas tinggi, serta dapat berkarya maksimal. Sehingga dapat membawa nama Kulonprogo ke setiap pameran-pameran seni rupa di tingkat nasional bahkan internasional.

Semua itu, selain perlu adanya SDM yang berbakat, tentunya membutuhkan manajemen seni dan budaya secara profesional, yang didukung dengan anggaran pengelolaan serta pelatihan-pelatihan di bidang seni dan budaya dengan menghadirkan para seniman ternama.

“Membuat karya seni yang bisa membawa penikmatnya, ikut berimajinasi sesuai dengan keinginan perupa, tidaklah semudah yang kita bayangkan. Oleh karena itu kami memberi apresiasi dan menghargai karya-karya seni yang ditampilkan dalam pameran ini,” imbuh dia.

Sumarsana juga berharap, pameran ini tidak hanya dinikmati oleh orang dewasa, melainkan juga para pelajar dan anak-anak. Sebagai bagian dari pembelajaran di luar kelas, untuk materi Pendidikan Karakter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya