Solopos.com, SOLO – Hingga pertengahan abad ke-19, kopi arabika asal Jawa termasuk salah satu kopi terbaik di dunia. Sayang, kegagalan pemerintah Hindia Belanda dalam menangulangi wabah karat daun membuat kejayaan kopi arabika di Pulau Jawa akhirnya runtuh.
Arabika merupakan jenis kopi pertama yang ditanam di Indonesia yang kala itu masih bernama Hindia Belanda pada 1697. Karakter rasanya yang kuat dengan tingkat keasaman medium disertai sensasi rasa buah-buahan, membuat cita rasa kopi arabika selalu dirindukan oleh para pecinta kopi. Kenikmatan kopi arabika terasa alami pada after taste yakni ada rasa manis dengan sensasi rasa buah yang tertinggal di mulut.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.