SOLOPOS.COM - Jacksen F Tiago (kiri) berfoto bersama pemain esport Persis Solo, Rizal Danyarta (kanan) saat pertandingan Derbi Mataram antara Persis Solo melawan PSIM Jogja di Stadion Manahan pada Senin (15/11/2021) malam. (Istimewa/Dok Rizal Danyarta)

Solopos.com, SOLO – Desakan para suporter menuntut pelatih kepala Persis Solo, Eko Purdjianto, segera hengkang dari Persis Solo kembali muncul. Desakan itu terdengar saat ribuan para suporter Persis Solo mendatangi Stadion Manahan setelah laga Derbi Mataram pada Senin (15/11/2021) malam.

Para suporter kecewa saat Persis Solo kalah 0-1 dari PSIM Jogja. Dalam jalannya laga itu, Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen Ferreira Tiago, berada di tribune tamu undangan. Jacksen Tiago menyaksikan jalannya Derbi Mataram hingga selesai.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Nama Jacksen Tiago pun dikaitkan bakal memimpin skuad Laskar Sambernyawa menggantikan Eko Purdjianto. Akun media sosial Jacksen pun telah mengikuti akun media sosial milik Bos Persis Solo, Kevin Nugroho.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Ratusan Fans Persis Solo Geruduk Stadion Manahan Usai Laga Lawan PSIM

Pemain Esport Persis Solo, Rizal Danyarta, yang merupakan tamu undangan Persis solo pun mengonfirmasi Jacksen Tiago menyaksikan laga derbi. “Iya Jeckson berada di tribun menyaksikan laga Persis Solo,” kata Rizal kepada Solopos.com, Selasa (16/11/2021).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, nama-nama pelatih seperti Nil Maizar, Salahudin, Yeyen Tumena, Liestiadi, hingga Widyantoro muncul sebagai calon pengganti Eko Purdjianto. Widyantoro yang kini melatih Perserang Serang menggantikan Putut Widjanarko itu dirasa mampu dan mengenal karakter Persis Solo.

Perwakilan Komunitas Suporter, Campus Bois, Aditomo Nugroho, mengeluarkan pernyataan tegas kepada para manajemen untuk segera mengembalikan kepercayaan publik Solo. Menurutnya, Eko dirasa sudah tidak mampu membawa Persis Solo ke performa terbaik sepanjang jalannya Liga 2. Ia mengakui sudah ada diskusi dengan manajemen beberapa waktu lalu terkait keresahan para suporter.

“Karena hasil space diskusi lalu teman-teman sudah menyampaikan semua kekurangan tim termasuk dengan Coach Eko. Beberapa pertandingan yang sudah dialami dan performa Persis Solo tidak menunjukkan peningkatan. Tetapi pihak manajemen tetap mempertahankan Eko,” kata dia saat dijumpai Solopos.com.

Baca Juga: Persis Solo Kalah dari PSIM, Eko Purdjianto Tak Hadiri Jumpa Pers

Ia menambahkan tuntutan suporter secara resmi sudah mengemuka setelah ditahan imbang PSG Pati di laga pembuka putaran kedua. CB menyoroti permainan saat melawan PSG Pati juga laga-laga sebelumnya yang belum menunjukkan skema permainan yang baik. Manajemen sebelumnya berpendapat bahwa jalannya Liga 2 hanya sebentar dan jika ada pergantian pelatih merupakan langkah gambling.

“Liga 2 memang sebentar maka segera ambil keputusan merupakan langkah tepat daripada semakin menunggu. Manajemen jangan mempertahankan Eko dan jangan sampai sikap itu baru dikeluarkan pada delapan besar. Peluang lolos besar, sisa dua laga ini bisa jadi sarana adaptasi pelatih baru, supaya di babak delapan besar pelatih baru sudah terbiasa dengan kondisi Persis Solo,” kata Aditomo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya