SOLOPOS.COM - Dam Colo (dok Solopos)

Dam Colo (dok Solopos)

Sukoharjo  (Solopos.com)–Petani di sejumlah desa di Kecamatan Nguter, Sukoharjo mengaku bingung dengan kabar pengeringan saluran Dam Colo mulai bulan Agustus mendatang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Jika betul, kebijakan tersebut dikhawatirkan akan mengganggu kegiatan pertanian selama masa tanam (MT) III. Petani asal Dukuh Punthukrejo Desa Jangglengan, Nguter, Maryadi, mengaku mendapat kabar pengeringan Dam Colo maju dari jadwal melalui petani lain. Menurut dia, penghentian pasokan air akibat pengeringan saluran akan menyulitkan petani mengairi tanaman mereka.

“Ini kan banyak yang baru mengawali masa tanam. Kalau benar dikeringkan mulai Agustus, petani tentu akan kebingungan mendapatkan air,” ungkapnya ditemui Espos di sela-sela kesibukannya di sekitar Dam Colo, Senin (25/7/2011).

Maryadi mengatakan, meski tidak mengetahui secara pasti kebenaran kabar itu, akan lebih baik jika pengeringan saluran dilakukan sesuai jadwal bulan Oktober. Pasalnya dalam bulan tersebut petani sudah memasuki masa panen dan sedang bersiap menghadapi masa tanam I. “Petani tahunya pengeringan bulan Oktober, jadi semua petani sudah panen. Namun jika tahun ini bulan Agustus sudah mulai dikeringkan, berarti waktunya dimajukan hingga dua bulan,” paparnya.

Hal senada disampaikan petani di Dukuh/Desa Nguter, Sarman. Dia bahkan mengaku mendengar pengeringan saluran dilakukan mulai bulan Agustus dan akan berlangsung selama tiga bulan sampai Oktober. Jika kebijakan tersebut betul-betul diterapkan, kata dia, praktis petani setempat hanya berharap hujan agar tanaman mereka mendapatkan air. “Hampir semua petani  mendengar itu. Pengerinan mulai Agustus dan dilakukan tiga bulan untuk memberantas hama yang akhir-akhir ini sangat ganas,” ujarnya terpisah.

Sementara Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Pekerjaan Umum Kecamatan Nguter, Untung, tidak menanggapi ketika ditanya perihal kebenaran kabar pengeringan saluran Dam Colo mulai Agustus. “Kalau pun benar setidaknya kami tahu dan ada edarannya. Tetapi ini sampai sekarang tidak ada edaran yang sampai kepada UPTD DPU Nguter, ” tandasnya di ruang kerjanya.

(try)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya