RUMOR PEMECATAN: Dembele & Sandro Dukung AVB

Gelandang Tottenham Hotspur, Mousa Dembele (kanan) saat bermain menghadapi Tromso di Liga Europa di Tromso, 28 November 2013.
JIBI/REUTERS/Rune Stoltz Bertinussen/NTB Scanpix

Solopos.com, LONDON – Manajer Tottenham Hotspur, Andre Villas-Boas (AVB), yang akhir-akhir ini santer diisukan segera dipecat dari jabatannya di klub mendapatkan dukungan dari para pemainnya di Spurs.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu dukungan terhadap AVB datang dari gelandang Mousa Dembele dan Sandro. “Manajer telah bekerja keras memberikan kepercayaan diri kepada semua orang,” ujar Dembele dilansir Soccerway, Selasa (3/12/2013).

“Hasil lawan Manchester City bukan satu-satunya hal memalukan bagi manajer namun bagi kami semua. Orang-orang menertawai kami setelah performa itu,” imbuh Dembele merujuk pada kekalahan telak Tottenham 0-6 dari Manchester City di akhir November.

Sementara Sandro mengatakan AVB mendapatkan dukungan dari tim untuk tetap bertahan. “Semua orang menyukai dia. Kami harus bermain untuk dia dan saya pikir semua orang melakukan itu di lapangan,” sebut pemain asal Brasil itu.

“Kritikan terjadi pada setiap pelatih jika Anda tidak memenangi pertandingan. Dia tahu kami berada di sini dan kami memperlihatkan kepada dia apa yang harus kami lakukan. Saya bermain untuk dia di setiap pertandingan dan untuk klub,” sambung Sandro.

Posisi AVB tetap saja terpojok kendati di akhir pekan lalu mengimbangi sang juara bertahan Inggris, Manchester United dengan skor 2-2 di Liga Premier dan menang 2-0 atas Tromso di Liga Europa, tengah pekan lalu. Hasil imbang lawan MU membuat Spurs tidak pernah menang dalam empat pertandingan terakhir di liga dan saat ini berada di peringkat sembilan klasemen sementara.

Sandro menyebut komunikasi di Spurs mengalami perkembangan sejak kekalahan dari City. “Kami bermain bagus, kami bermain bersama. Pekan lalu merupakan pekan terburuk dalam karier saya. Saya harus segera melupakan hal itu [kekalahan dari City]. Sebagai sebuah tim kami harus bersatu dalam momen buruk dan saya pikir kami melakukannya,” sebut Sandro.