SOLOPOS.COM - Anggota TNI dibantu Palang Merah Indonesia (PMI) Solo mendirikan tenda untuk pasien Covid-19 di Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) TNI di Benteng Vastenburg, Solo, Senin (25/1/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Rumah Sakit Lapangan atau Rumkitlap bagi pasien Covid-19 di Benteng Vastenburg Solo sudah hampir siap. Korem 074/Warastratama terus mengebut persiapan baik infratruktur maupun alat kesehatan.

Hingga awal pekan ini, infrastruktur rumah sakit darurat itu sudah siap 100 persen. Saat ini TNI sedang memproses masuknya berbagai alat kesehatan (alkes). Alkes itu seperti ventilator, alat infus, tempat tidur, dan peralatan lain yang dibutuhkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Setelah itu, para tenaga kesehatan (nakes) yang akan bertugas terlebih dulu menjalani uji coba pengoperasian Rumkitlap Benteng Vastenburg Solo sebelum kemudian benar-benar dioperasikan. Uji coba agar nakes bisa beradaptasi.

Baca Juga: Jateng Di Rumah Saja, Pasar dan PKL Sukoharjo Tak Perlu Tutup

Ekspedisi Mudik 2024

“Selama ini para nakes ini kan bekerja di RST Slamet Riyadi. Jadi mereka perlu beradaptasi terlebih dulu. Kami akan lakukan uji coba,” ujar Danrem 074/Warastratama, Kol. inf. Rano Tilaar, Senin (1/2/2031).

Selain uji coba pengoperasian rumkitlap, ia mengatakan perlu koordinasi lagi dengan Pemkot Solo. Sebab pengoperasian rumkitlap harus terintegrasi dengan program Pemkot Solo.

Ditanya kapan Rumkitlap Benteng Vastenburg Solo siap beroperasi, Rano menjawab sepekan lagi. Namun untuk peresmian pengoperasiannya Korem 074/Warastratama harus menunggu perintah atasan.

Baca Juga: Hujan Dan Angin Kencang Sapu 5 Kecamatan di Wonogiri, Pohon Bertumbangan Timpa Rumah

“Sepekan lagi saya nyatakan siap, baik adaptasi nakes, alkes, dan infrastruktur. Tapi kami akan menunggu perintah juga dari satuan atas. Sebab ada rencana KSAD meresmikan beroperasinya rumkitlap,” urainya.

100 Nakes

Rano mengatakan ada sekitar 100 nakes yang akan bertugas di Rumkitlap tersebut. Mereka akan bertugas dengan sistem sif setiap harinya. Bila dilihat jumlah tenda yang ada, kemungkinan akan ada dua sif jaga.

“Kalau saya lihat tendanya itu untuk 50 orang [nakes] jadi mungkin ada dua sif. Tapi belum tahu juga pastinya. Lebih jelasnya nanti dengan Kepala RST Slamet Riyadi yang akan jadi Komandan rumkitlap,” kata Rano.

Baca Juga: Jateng Di Rumah Saja: 2 Poin Ini Bikin SE Gubernur Ganjar Dinilai Tidak Masuk Akal

Apabila ternyata jumlah nakes yang akan bertugas di Rumkitlap Benteng Vastenburg Solo kurang, Rano mengatakan akan meminta bantuan dari pemerintah daerah. Menurut perkiraannya, kapasitas Rumkitlap itu bisa menampung 100 pasien.

Tapi tidak menutup kemungkinan pasien yang dilayani di rumkitlap berubah sesuai situasi yang berkembang. “Kapasitas rumkitlap untuk 100 pasien idealnya. Tapi  kita lihat dinamikanya nanti,” terangnya.

Sebagaimana diberitakan, rumkitlap yang dibangun Korem Warastratama diperuntukkan pasien Covid-19 baik tidak bergejala atau bergejala mulai dari ringan hingga berat. Meski demikian, jika ada pasien umum yang membutuhkan perawatan di rumah sakit lapangan itu tetap akan dilayani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya