Solopos.com, JAKARTA – Kabar tidak menyenangkan datang dari presenter kondang Ruben Onsu. Pasalnya, tepat Senin (17/12/2018) malam, sekira pukul 23:25 WIB, kediaman Ruben Onsu yang terletak di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan dilempari batu oleh orang tidak dikenal. Teror ini membuat Ruben serta keluarganya merasa gelisah.
“Capek banget gitu. Karena sudah terlalu frontal sih dengan hal-hal yang membuat kami akhirnya jadi gelisah terus. Setiap saat jadi gelisah,” kata Ruben Onsu saat dijumpai di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, dilansir Okezone, Selasa (18/12/2018).
Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia
Lebih lanjut, Ruben Onsu kembali mengungkapkan kondisi dari keluarganya pasca terjadi teror tersebut. Dimana sang istri, Sarwendah yang tengah hamil mengalami kram perut.
“Enggak sampe pendarahan. Kalau kram iya otomatis, tegang. Karena kondisi yang seperti sekarang ini kan, aduh mungkin temen-temen bisa mengartikan sendiri deh. Saya capek banget. Saya udah capek banget,” sambungnya.
Tidak hanya itu, kondisi psikologis dari Ruben juga sempat terganggu dengan adanya kejadian ini. Alhasil Ruben pun tidak dapat berbuat banyak dan membawa kasus ini pada ranah hukum menjadi pilihan yang cocoknya.
“Psikologis saya jadi keganggu dengan yang kayak gini-gini. Saya jadi kepikiran. Kasian lihat anak saya. Ya saya enggak bisa ngelakuin hal apapun ya sekarang ini. Lapor polisi aja udah. Terserah Tuhan lah gimana caranya,” paparnya.
Sebelumnya, Ruben tampak menangis saat menceritakan kejadian pelemparan batu itu. Mengingat kejadian yang ia terima sudah tidak dapat ditolerir oleh Ruben Onsu.
“Ya istri sama anak saya itu kan nggak ngerti apa-apa. Tapi kami ada dalam suasana ketakutan saat ini,” pungkasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
