SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Aksi kekerasan terhadap wartawan kembali berulang. Kali ini, seorang wartawan Rote Ndao News, Dance Henukh, diserang di kediamannya di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Akibatnya bayinya yang baru berumur satu bulan pun meninggal dunia. Kejadian ini berlangsung di rumah Dance di Desa Kuli, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ada dua kali penyerangan yang dilakukan puluhan warga tak dikenal.

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kupang, Yemris Fointuna, saat dihubungi detikcom, Rabu (14/12) mengatakan, penyerangan kedua terjadi pada Senin lalu. Kali ini, massa lebih beringas dan membakar rumah Dance sampai hangus. Yemris menduga motif serangan ini terkait dengan berbagai pemberitaan korupsi yang ditulis oleh Dance selama beberapa bulan terakhir di tabloid tersebut. Kini, Dance dan keluarga sedang menuju Polres Rote Ndao untuk meminta perlindungan polisi. [dtc/dtp]

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya