SOLOPOS.COM - Warga bersama polisi memerika kondisi rumah Samino, 62, di Dukuh Gempol RT 002, Desa Sukorejo, Sambirejo, Sragen, yang terbakar, Jumat (28/2/2020). (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN — Rumah milik Samino, 62, warga Dukuh Gempol RT 002, Desa Sukorejo, Kecamatan Sambirejo, Sragen, dilalap api, Jumat (28/2/2020) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kebakaran diduga dipicu korsleting.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Bayan Sukorejo Suroso saat dihubungi , Jumat, mengaku mengetahui terjadinya kebakaran di rumah tetangganya itu setelah pulang dari Kantor Balai Desa Sukorejo.

Selebgram Ayla Dimitri Sedih Banget Gagal Berangkat Umrah

“Yang di rumah anak perempuan Pak Samino itu tetapi masak di dapur. Anaknya tidak tahu kalau kebakaran. Justru tetangga yang berteriak minta tolong kalau ada kebakaran. Warga seadanya langsung berusaha memadamkan api. Dan alhamdulillah api bisa dipadamkan dan masih ada sebagian rumah yang bisa diselamatkan,” ujar Suroso.

Dia mengatakan kerugian akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp35 juta-Rp50 juta.

Petugas pemadam kebakaran bersama tim polisi dan Palang Merah Indonesia (PMI) sempat datang dan membantu memadamkan api yang tidak lagi berkobar hebat.

Begini Keseharian Benny, Pria yang Ditemukan Meninggal di Teluk Penyu Cilacap

“Saya besok menggerakkan warga untuk bekerja bakti memperbaiki rumah yang terbakar itu. Untuk sementara korban tinggal di rumah bagian depan yang masih bisa dihuni,” ujarnya.

Menantu korban, Muh. Ferry, 44, mengatakan saat kejadian mertuanya bekerja di ladang jagung dan ia bekerja di Bayanan, Jambeyan. Dia menyampaikan di rumah ada istri dan adiknya.

WHO Peringatkan Tak Ada Negara Benar-Benar Aman dari Virus Corona

“Sekitar pukul 09.00 WIB, istri saya memasak di dapur menyiapkan makan siang. Tahu-tahu terdengar kertik-kertik. Setelah dilihat di ruang tengah ternyata api sudah membesar. Usuk rumah masih dari bambu dan ada plafon yang terbuat dari terpal plastik sehingga mudah terbakar,” ujarnya.

Ferry mengatakan dua lemari beserta isinya, termasuk surat-surat penting habis, termasuk kamar anaknya beserta buku-buku dan bahan pelajaran ludes.

“Saya bingung mengurusnya. Dugaannya karena korsleting listrik. Untungnya tidak semua habis dan keluarga masih selamat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya