SOLOPOS.COM - Ilustrasi isolasi mandiri. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO — Puluhan warga Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah karena terpapar Covid-19. Untuk mempermudah pengawasan oleh petugas Satgas Jaga Tangga, rumah warga yang isoman ditempeli stiker khusus.

Pemasangan stiker di rumah warga isoman dilaksanakan oleh Satuan Tugas Covid-19 Kecamatan Nguter. “Pemasangan stiker di rumah warga yang sedang isoman karena terkonfirmasi Covid-19 tanpa gejala itu, untuk memudahkan dalam pengawasan oleh Satgas Jaga Tangga,” kata Camat Nguter, Ariyanto Mulyatmojo, di Sukoharjo, Rabu (16/2/2022), seperti dilansir Antara.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Dia menjelaskan stiker yang dipasang di rumah warga isoman memuat tulisan “Mohon doa restu warga ini, sedang isoman”. Keberadaan stiker itu sekaligus sebagai informasi kepada tamu bahwa orang yang didatangi sedang menjalani isoman.

Baca juga: 594 Anak Sukoharjo Alami Stunting, Terbanyak di Kecamatan Polokarto

Ariyanto menjelaskan warga terkonfirmasi Covid-19 di Kecamatan Nguter bertambah enam orang sehingga totalnya menjadi 49 orang. Mereka tersebar di 13 desa di wilayah ini. Dikatakan olehnya, warga yang menjalani isoman di rumah harus memenuhi persyaratan, antara lain rumah paling tidak harus memiliki kamar mandi dan kamar tidur sendiri atau terpisah dengan anggota keluarganya.

“Jika warga rumahnya untuk isoman tidak memenuhi syarat mereka harus melaksanakan isolasi terpusat [isoter] di desa atau di tingkat kabupaten di Desa Celep,” katanya. Lebih lanjut, Camat menyampaikan warga yang isoman mendapat dukungan logistik yang ditanggung Satgas Jaga Tangga, menyesuaikan dengan kearifan lokal.

Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19

Sementara itu, Kepala Puskesmas Nguter Sugeng Purnomo menjelaskan puskesmas setempat untuk isoter dan merawat pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan orang tanpa gejala (OTG).

Puskesmas Nguter, lanjut dia, telah menyediakan 30 tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19. Lantai satu sebanyak 20 tempat tidur dan lantai dua 10 tempat tidur. “Jika kasus bertambah kami akan siapkan lagi untuk penyesuaian. Namun, kami berharap kasus Covid-19 tidak bertambah lagi,” kata dia.

Baca juga: Nakes, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa Sukoharjo Dapat Piagam Penghargaan

Sementara itu, perkembangan data kasus Covid-19 berdasarkan informasi di akun Instagram Dinkes Sukoharjo yang dipantau Solopos.com, hingga Rabu (16/2/2022), menyebutkan adanya tambahan 87 kasus dengan gejala dan 16 kasus tanpa gejala sehingga total kasus aktif Covid-19 menjadi 716 kasus. Sedangkan pasien sembuh bertambah 9 orang dan meninggal dunia satu orang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya