Solopos.com, SRAGEN — Rumah milik Darmi, 60, warga Dukuh/Desa Pilangsari RT 014, Kecamatan Gesi, Sragen, ludes dilalap si jago merah, Sabtu (4/1/2019) pukul 04.00 WIB.
Kebakaran diduga disebabkan korsleting dengan kerugian material mencapai Rp100 juta.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kapolsek Gesi Iptu Teguh Purwoko saat dihubungi Dalam perjalanan, Tukimin mendengar jeritan dua cucu korban, Rani dan Ana. Tukimin kemudian mendekati asal suara itu dan melihat api berkobar di bagian kamar belakang. “Tukimin kemudian meminta tolong warga lainnya. Tukiran, 49, dan Rebo, 50, datang membantu memadamkan api. Warga lainnya ikut berdatangan memadamkan api tetapi api tak kunjung padam. Pada pukul 05.00 WIB, tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba berdasarkan laporan warga. Dalam waktu 30 menit api pun berhasil dipadamkan,” ujar Teguh. Teguh menyampaikan tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun barang-barang milik korban hangus terbakar, seperti uang tunai senilai Rp10 juta, tiga ponsel android, satu televisi, satu DVD player, speaker, peralatan sekolah, peralatan dapur, surat-surat penting termasuk ijazah dan sertifikat tanah, dua sepeda angin, dan perkakas lainnya.
Kasubbag Humas Polres Sragen AKP Harno menambahkan tim identifikasi Polres Sragen bersama tim Polsek Gesi melakukan olah kejadian perkara di lokasi kebakaran. Baca pula: Antrean Pencairan Klaim AJB Bumiputera Sragen Capai 1.400 Nasabah “Hasil penyelidikan itu ditemukan bukti bekas kabel yang terbakar yang diduga sebagai sumber asal api muncul. Kebakaran itu diduga karena korsleting,” ujarnya.