SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Genap 35 hari, longsor dua kali menerjang rumah Wagiyo, 45, warga Dusun Kedungbuweng, Cangkringan, Imogiri. Longsor terakhir, Kamis (29/12) malam, menyebabkan tembok belakang rumah blantik sapi itu jebol.

Tidak ada korban jiwa. Total kerugian ditaksir lebih dari Rp20 juta. “Kejadian sekitar pukul 23.00 WIB. Kebetulan kami sekeluarga masih di luar rumah seusai tahlilan jelang tujuh hari meninggalnya ayah saya,” kata Wagiyo, Jumat (30/12).

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Menurut Wagiyo, jebolnya tembok akibat sisa longsoran pertama, Senin (21/11), belum semuanya disingkirkan. Akibatnya, tidak ada lagi celah antara rumah dan tebing yang dapat menampung material longsoran. “Longsor pertama tidak sampai mengenai rumah,” kenangnya.

Alhasil, saat dinding tebing setinggi 15 meter itu kembali runtuh setelah diguyur hujan sejak siang, materialnya langsung menghajar tembok ruang keluarga serta satu kamar tidur. Meski menyadari rumahnya berada di zona rawan longsor, Wagiyo mengaku tidak ingin pindah.

“Sekarang, membangun rumah seperti ini tidak cukup Rp100 juta. Sudah tidak ada uang untuk itu,” ujarnya pasrah. Untuk menghindarkan marabahaya yang selalu mengintai tiap kali hujan, Wagiyo berniat membuat tebing di belakang rumahnya menjadi semacam terasering.

Sementara, dia beserta istri dan dua anaknya akan menumpang di rumah orangtuanya yang tepat di depan rumahnya. “Kami juga akan evakuasi perabotan yang masih tersisa di rumah,” ujarnya.

Untuk membantu menyingkirkan material longsor yang menimbun sebagian rumah Wagiyo, jajaran Kodim 0729/ Bantul berencana mengirimkan 60 personelnya. “Saat ini, tanahnya masih sangat labil. Semoga tidak hujan lagi,” kata Perwira Seksi Teritorial Kodim Bantul, Kapten Suyadi di lokasi.(Harian Jogja/Dinda Leo Listy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya