Solo (Espos)–Kereta api uap Jaladara segera mendapatkan tempat berteduh khusus. Kereta tua itu akan dibuatkan “rumah” khusus untuk parkir dan perawatan. Selama ini, kereta wisata itu parkir di depo mekanik Stasiun Purwosari.
Kepala Humas Daop VI PT KAI Yogyakarta, Eko Budiyanto kepada Espos mengatakan, “rumah” tersebut dibutuhkan kereta api uap Jaladara agar lebih terawat dan mendapat perlakuan yang khusus. “Kereta itu kan sudah tua, jadi tidak sembarangan merawatnya, perlu perlakuan khusus,” katanya, Minggu (27/6).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hingga kini, rancangan rumah dan desain kereta uap tersebut masih dalam proses penyelesaian. Ia belum dapat memastikan jumlah dana yang dibutuhkan, namun Eko menerangkan pembangunan itu akan dimulai sekitar bulan Oktober. Kereta api wisata dengan lokomotif uap itu menarik dua gerbong dari kayu jati asli buatan tahun 1922. Kereta yang dioperasikan tiap akhir pekan itu beroperasi di jalur kereta api Stasiun Purwosari hingga Stasiun Kota yang melintas di sisi selatan Jalan Slamet Riyadi.
m86
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
