SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, MADIUN — Rumah tua yang juga tempat servis elektronik di RT 013/RW 003, Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, terbakar (14/9/2019) sekitar pukul 00.00 WIB. Api membakar hampir sebagian besar rumah tersebut.

Pantauan Madiunpos.com di lokasi kejadian, tiga mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang berkobar. Petugas pemadam terlihat kesulitan untuk masuk ke depan rumah yang terbakar karena gang hanya bisa dilalui satu mobil pemadam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Petugas dibantu warga setempat dengan cepat menjinakkan titik api. Rumah tersebut merupakan milik Bimas Tjuk Lambang. Bimas tinggal sendirian di rumah tua tersebut.

Kepada wartawan, pemilik rumah, Bimas Tjuk Lambang, mengatakan saat kejadian dirinya sedang berada di rumah temannya, Amin yang berada di Jl. Slamet Riyadi. Tahu-tahu ada seseorang yang menelepon dan mengabarkan kalau rumahnya terbakat.

Mengetahui hal itu, ia kemudian langsung pulang dan menemukan rumahnya sudah terbakar. Saat itu, api sudah membesar.

“Tadi saya sedang di luar rumah. Terus ditelepon dikasih tahu rumah terbakar,” kata dia.

Bimas menuturkan saat keluar rumah seingatnya tidak menghidupkan alat-alat elektronik yang ada di dalam rumah. Dia menduga sumber api karena ada korsleting.

“Kemungkinan lampu korslet. Di dalam rumah tidak ada siapa-siapa. Di dalam rumah ada alat elektronik yang sedang diservis,” kata Bimas.

Ketua RT 013/RW 003, Arief Khoyrudin, mengatakan kejadian kebakaran itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 00.00 WIB. Saat itu, dirinya sedang tidur di rumah. Kemudian diberitahu oleh warga bahwa ada rumah yang terbakar.

“Saat saya ke lokasi, api memang sudah membesar. Ya kemungkinan api sudah ada sebelum jam 00.00 WIB,” kata dia.

Warga yang hendak memadamkan api sempat kesulitan karena gerbang rumah tersebut terkunci. Saat itu, pemilik rumah sedang berada di luar rumah.

Hingga akhirnya warga pun membuka gerbang rumah itu dengan paksa. Setelah pintu gerbang berhasil dibuka, petugas pemadam kebakaran baru bisa memadamkan api.

“Pemilik rumah memang setiap hari sering keluar rumah. Dia tinggal sendirian di rumah itu. Api cepat membesar karena rumah itu sebagian besar dari kayu,” terangnya.

Arief mengaku takut kalau api tersebut tidak segera dipadamkan. Hal ini karena wilayahnya termasuk permukiman padat penduduk.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya