SOLOPOS.COM - Lestari (kanan) saat bertemu Ustaz Yusuf Mansur tahun 2015. Lestari mengaku Yusuf Mansur akan mengganti uang melalui transfer namun belum dilakukan hingga kini. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Seorang perempuan asal Jogja, Lestari, 59, bertekad menuntut haknya kepada Ustaz Yusuf Mansur.

Lestari mengaku, demi menutupi kewajiban Yusuf Mansur yang menggadaikan mobil rental dirinya terpaksa menjual rumahnya di Jakarta pada tahun 1999. Rumahnya terjual Rp50 juta dan habis untuk membayar kepada orang-orang yang uangnya dibawa Yusuf Mansur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dia sekarang kaya raya, masak tidak kasihan kepada saya. Saya sekarang tidak punya rumah, hidup saya susah. Saya mau meminta kembali uang saya. Semoga Jam’an (Yusuf Mansur) tersadar dan mengembalikan hak saya biar saya bisa kembali punya rumah,” ujar Lestari dalam perbincangan dengan wartawan Thayyibah.com Sudarso Arief Bakuama, Kamis (7/4/2022), dan diunggah di kanal Youtube Thayyibah Channel.

Baca Juga: Lestari Ngaku Jual Rumah Demi Bayar Kewajiban Yusuf Mansur

Benarkah cerita Lestari ini? Solopos.com berusaha meminta konfirmasi kepada Ustaz Yusuf Mansur melalui pesan Whatsapp. Namun hingga berita ini diturunkan belum mendapat tanggapan dari dai kondang tersebut.

Lestari mengaku terseret dalam kasus Yusuf Mansur lantaran proses menggadaikan mobil tersebut melalui dirinya. Namun Lestari menyatakan tidak tahu bahwa mobil yang digadaikan Yusuf Mansur tersebut merupakan mobil rental.

Menurut Lestari, pada tahun 1999 Yusuf Mansur menggadaikan beberapa mobil rental sehingga dikejar-kejar pemiliknya. Lestari turut terseret lantaran proses menggadaikan mobil tersebut melalui dirinya.

“Saya sampai tidak berani pulang ke rumah karena dikejar-kejar orang terus. Akhirnya rumah saya jual untuk membayar orang-orang itu. Kalau Yusuf Mansur sudah ditahan polisi,” ujar Lestari.

Menurut Lestari yang kini tinggal di Batam, Yusuf Mansur dipenjara karena menggadaikan mobil rental.

Lestari menceritakan hubungan utang piutang antara dirinya dengan Yusuf Mansur terjadi pada tahun 1999. Ketika itu, Yusuf Mansur masih lajang dan belum menjadi seorang ustaz.

Baca Juga:Biodata Ustaz Yusuf Mansur, Dulu Pernah Dipenjara Kini Tajir Melintir

“Kira-kira tahun 1998 dan 1999, saya dikenalkan ke Jam’an (Yusuf Mansur) oleh seorang teman. Dia (Yusuf Mansur) ingin menggadaikan mobil kepada saya. Saya kasih uang Rp10 juta untuk mobil Starlet,” ujar Lestari.

Beberapa pekan kemudian, cerita Lestari, Yusuf Mansur datang lagi menawarkan dua mobil untuk digadai. Saat itu Yusuf Mansur mengaku dua mobil tersebut milik saudaranya.

Oleh Lestari, dua mobil tersebut ia tawarkan kepada seorang rekannya dan teman adiknya yang merupakan seorang tentara di Kodam Jaya. Dari dua mobil itu, Yusuf menerima uang Rp20 juta.

Baca Juga: 14 Karyawan Paytren Resmi Gugat Bipartit Ustaz Yusuf Mansur

Celaka baginya. Ternyata, mobil-mobil yang digadaikan Yusuf Mansur itu merupakan mobil rental.

“Baru tiga bulan saya pakai, mobil Starlet itu tiba-tiba disita. Ternyata itu mobil rental. Waktu itu saya pulang dari Cipondoh dengan Jam’an. Pas sampai pintu gerbang rumah ternyata sudah ada petugas di situ. Jam’an langsung dibawa polisi,” tutur Lestari.

Menurut Lestari, Yusuf Mansur lantas dibawa oleh polisi untuk menunjukkan di mana mobil-mobil yang telah digadaikannya tersebut. Singkat cerita, dua mobil rental yang digadaikan Yusuf Mansur itu ditarik oleh pemiliknya sehingga membuat orang yang memberi uang gadai kepada Yusuf Mansur marah besar.

Kedua orang tersebut lantas menuntut Lestari bertanggung jawab. Karena saat Yusuf Mansur menggadaikan mobil tersebut melalui dirinya, Lestari turut terkena getahnya. Ia dikejar-kejar orang yang menerima gadai mobil sehingga tidak berani pulang ke rumahnya untuk beberapa lama.

Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur Persilakan Karyawan Paytren Keluar Baik-Baik

Belakangan Lestari menjual rumahnya seharga Rp50 juta pada tahun 1999 untuk membayar uang yang dinikmati Yusuf Mansur tersebut. Sementara Yusuf Mansur masuk penjara karena diperkarakan orang yang memberi uang gadai.

Karena tak lagi punya rumah, Lestari lantas pergi ke rumah kakaknya di Batam dan menumpang hidup hingga sekarang.

Setelah Yusuf Mansur sukses sebagai dai kondang, Lestari berusaha beberapa kali untuk menemuinya dan meminta uangnya dikembalikan. Namun usaha itu belum berhasil hingga kini.

“Saya beberapa kali datang ke rumahnya di Tangerang tapi susah ketemu. Pernah ketemu hanya diberi waktu lima menit sehingga belum sempat menceritakan derita hidup saya karena dia. Sekarang kan dia sudah kaya raya, saya meminta apa yang menjadi hak saya. Masak tega sih sama saya, rumah saya hilang buat bantu dia. Dia cuma janji mau transfer tapi sampai sekarang tidak dilakukan,” ujarnya sembari menahan tangis.



Baca Juga: Yusuf Mansur, Paytren dan Mimpi Membeli Indonesia

Benarkah cerita Lestari ini? Solopos.com berusaha meminta konfirmasi kepada Ustaz Yusuf Mansur melalui pesan Whatsapp. Namun hingga berita ini diturunkan belum mendapat tanggapan dari dai kondang tersebut.

Dalam berbagai kesempatan sebelumnya, Yusuf Mansur mengakui dirinya pernah dua kali masuk penjara. Namun berdasarkan pengakuannya, kasusnya saat itu bukan menggelapkan mobil rental.

Yusuf Mansur mengaku dipenjara karena pasang badan setelah teman bisnisnya di bidang komputer kabur saat usaha mereka bangkrut dan meninggalkan banyak utang.

Saat itu Yusuf Mansur mengaku utangnya mencapai lebih dari Rp1 miliar. Saat dua kali dipenjara itulah Yusuf Mansur mengaku menemukan ilmu sedekah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya