SOLOPOS.COM - Sumini mencari barang=barang berharga di bekas rumahnya, Kamis (18/10/2012) (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Sumini mencari barang-barang berharga di bekas rumahnya, Kamis (18/10/2012). (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

SLEMAN-Lima rumah warga ludes terbakar di Dusun Tegalan RT 1 RW 8 Krangkungan, Condongcatur, Depok, Sleman, Rabu (17/10/2012) malam. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Diantara kelima rumah yang rata dengan tanah itu adalah milik Sumini, 52. Saat Harian Jogja menemuinya, Kamis (18/10/2012), air mata Sumini tak henti hentinya mengalir. Dia masih meratapi atas musibah kebakaran yang menimpanya. Betapa tidak, janda beranak satu ini harus kehilangan kehilangan tempat tinggal berikut seluruh harta bendanya.

Yang tersisa hanya sepotong pakaian yang dikenakannya. Bahkan untuk tidur pun dia masih kebingungan. “Saya tidak tahu tidur dimana. mungkin ikut sama tetangga saja” ujarnya lirih, sambil menyeka air matan dengan tangannya yang lusuh.

Sejak pagi hari, dia masih terus bolak-balik diantara tumpukan puing rumahnya. Berharap menemukan barang berharga yang bisa digunakan kembali. Namun harapan itu sia-sia. “Saya harus gimana lagi” keluhnya.

Meski masih shock untuk bercerita. Namun sedikit demi sedikit Sumini mengungkapkan, betapa kepulan asap hitam tiba-tiba masuk rumahnya sekitar pukul 22.15 WIB, saat dia sedang mencuci botol untuk persiapan jual jamu keliling esok harinya. Belum sempat mengecek sumber asap, kepulan asap seketika berubah menjadi api. Tanpa pikir panjang dia pun lari keluar rumah dan teriak minta tolong.

“Tidak sempat menyelamatkan barang. Hanya baju yang saya pake ini yang masih ada” ungkapnya.

Meski tidak ada harta benda yang terselamatkan, menurut warga sekitar Sumini sianggap pahlawan. Sebab, karena teriakannya nyawa penghuni rumah yang terbakar lainnya terselamatkan. Saat kejadian, hampir semua warga Tegalan RT 01 sudah terlelap tidur. Meski ada yang melek, hanya ronda malam yang posisinya sekitar 200 meter dari pusat kebakaran.

“Kita masih bersyukur mbok Mini [Sumini] ini teriak. Kalau tidak ada mungkin ada korban jiwa. Ada anak kecil juga di samping rumah dia” kata tetangga Sumini, Bendot Raharjo, 54.

Menurut Bendot, tokoh masyarakat, lima rumah yang terbakar posisinya bersebelahan. Api cepat merembet karena semua rumah di area tersebut terbuat dari kayu dan gedek sehingga api sulit dipadamkan. Puluhan warga sekitar sudah berupaya menaklukan si jago merah dengan peralatan seadanya. Namun api baru reda setelah dua unit kendaraan pemadam kebakaran (Damkar) Sleman tiba di lokasi.

Api padam, rumah pun rata dengan tanah. Meski rumah gedek namun melihat harta benda yang hampir kelima rumah tidak ada yang terselamatkan, kerugian mencapai Rp90-100 juta. “Tidak ada yang sisa, motor, sepeda semua hangus” ujar Bendot

Bendot di Dusun Tegalan, menduga kebakaran berasal dari rumah Tukinem. Namun dia juga belum mengetahui pasti sumber api.

Dari kelima rumah yang terbakar, kata Bendiot, adalah milik Sukito, Warto, Tukinem, Warsito dan Sumini. Bendot juga belum mengetahui pasti bagaimana korban akan membangun rumah kembali. Sebab, kata dia, sebagian besar korban bekerja sebagai tukang rujak dan jamu keliling yang penghasilannya tidak seberapa. “Mungkin nanti akan gotong royong bangung lagi” katanya.

Kapolsek Depok Timur Kompol Qori Oktohandoko mengatakan, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dugaan sementara api berasal dari rumah Tukinem yang ditinggal pergi. “Kemungkinan karena korsleting listrik” katanya.

Namun, untuk memastikan penyebab pastinya, polisi masih memintai keterangan dari semua pemilik rumah yang terbakar. “Kerugian belum bisa diketahui tapi sampai angka puluhan juta” tandas Qori

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya